KALTENGLIMA.COM - Ramai soal dugaan pencatutan sepihak nama dan Nomor Induk Kependudukan warga Jakarta untuk dukungan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
KPU Jakarta pun menyatakan pasangan Dharma dan Kun Wardana telah memenuhi ambang batas minimal suara dukungan.
Namun sejumlah warga geram dan protes identitasnya digunakan secara sepihak untuk mendukung calon independen pasangan Dharma pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024.
Padahal sejumlah warga mengaku tidak memberikan dukungan.
Salah seorang warga yang mengaku identitasnya dicatut adalah Wishnugroho Akbar.
Warga Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, ini mengecek NIK di laman Info Pemilu KPU usai dugaan pencatutan itu ramai di media sosial.
Baca Juga: Meriahkan HUT ke-79 RI, Pemkab Murung Raya Gelar Pawai Obor
"Gua cek link pengecekan NIK, masukin NIK, ada nama gua di sana," kata Wishnu saat dihubungi, Jumat (16/8).
"Gua cek link pengecekan NIK, masukin NIK, ada nama gua di sana," kata Wishnu saat dihubungi, Jumat (16/8).
Dharma Pongrekun juga belum merespons soal dugaan pencatutan NIK warga tersebut.
Baca Juga: Prabowo Subianto Punya Anggaran Fantastis Pertama Menjabat Presiden RI, Ini Rinciannya
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta warga untuk melapor soal dugaan pencatutan identitas untuk syarat dukungan itu.
"Andaikata ada masyarakat merasa dicatut namanya, padahal tidak memberikan dukungan. Silakan melapor kepada Bawaslu DKI Jakarta," kata Koordinator Divisi Penangganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo saat dihubungi.
Artikel Terkait
Kabar Bahagia! Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh Resmi Menikahi Sang Kekasih Aislinn Konig
Dugaan Korupsi Dana BOK, Honorer Dinkes Murung Raya Tersangka
25 Calon Terpilih Anggota DPRD Barito Utara Ikuti Gladi Bersih Prosesi Pelantikan
Benarkah Korban KDRT Intan Nabila Cabut Laporan Armor Toreador di Polisi ?
Surya Paloh Sebut Sulit Maju Pilkada Jakarta, Jubir Anies Baswedan Buka Suara