KALTENGLIMA.COM - Militer Irak mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat nirawak (drone) milik Turki di atas kota Kirkuk pada Kamis waktu setempat. Insiden ini terjadi di tengah operasi yang terus dilancarkan oleh Turki terhadap militan Kurdi di wilayah Irak.
Menurut laporan dari AFP, sejumlah sumber dari pejabat polisi dan militer menyebutkan bahwa reruntuhan drone tersebut merusak sebuah rumah di pusat kota Kirkuk.
Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, seorang tukang kayu yang bekerja di lokasi dilaporkan terluka dan telah dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Diminta tak Lepas Sepatu Selama Penerbangan, Kenapa?
Jenderal Abdel Salam Ramadhan, wakil komandan pertahanan udara untuk Kirkuk, mengonfirmasi bahwa drone tersebut berasal dari arah Sulaimaniyah, kota kedua di wilayah otonomi Kurdi di utara Irak. Kirkuk sendiri bukan bagian dari wilayah otonomi Kurdi dan dikelola langsung oleh pemerintah federal di Baghdad.
Turki telah membangun puluhan pangkalan militer di Irak utara selama lebih dari 25 tahun sebagai bagian dari kampanye melawan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). PKK dianggap sebagai organisasi terlarang oleh Turki dan beberapa negara Barat sejak 1984.
Pasukan Turki secara rutin melakukan operasi terhadap target-target PKK di Irak, meskipun mereka jarang memberikan komentar resmi mengenai hal ini.
Baca Juga: 33 Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia Ditangkap Polda Riau, Barang Bukti Capai Puluhan Miliar
Pada bulan Maret, pemerintah federal Irak secara diam-diam melarang PKK sebagai organisasi terlarang. Selain itu, Baghdad baru-baru ini menyetujui kesepakatan kerja sama militer dengan Turki untuk mendirikan pusat-pusat pelatihan dan komando bersama dalam upaya melawan militan.
Artikel Terkait
Atalia Positif Covid-19 Usai Antar Suami Daftar Cagub ke KPU Jakarta, Ridwan Kamil Mohon Doa dari Masyarakat
Penumpang Pesawat Diminta tak Lepas Sepatu Selama Penerbangan, Kenapa?
Pengguna Pertalite akan Diatur, Masyarakat Harus Daftar QR Code Dulu