KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja merilis analisis terbarunya terkait anomali suhu muka laut dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Agustus 2024.
Dalam laporan ini, BMKG menyampaikan hasil pemantauan terhadap indeks IOD dan ENSO untuk bulan Agustus 2024. Hasilnya menunjukkan Indeks Dipole Mode berada pada angka 0.18 (Netral), sementara indeks ENSO berada di -0.09 (Netral).
Menurut BMKG, ENSO atau El Nino-Southern Oscillation merupakan fenomena anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik, khususnya di pantai barat Ekuador dan Peru, yang suhunya lebih tinggi dari rata-rata normal. Iklim di Samudra Pasifik terbagi menjadi tiga fase, yaitu El Nino, La Nina, dan Netral.
Baca Juga: Paus Fransiskus Naik Innova Menengah, Ternyata Disini Produksinya
Saat fase La Nina terjadi, angin pasat yang bertiup dari Pasifik timur menuju barat di sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya. Akibatnya, air laut terdorong ke arah barat, menyebabkan suhu permukaan laut di Pasifik timur menjadi lebih dingin.
Lalu, kapan La Nina akan terjadi?
"IOD Netral diperkirakan berlangsung dari September hingga Februari 2025. Sementara itu, ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina mulai September 2024," demikian pernyataan BMKG yang diambil dari situs resminya pada Rabu (4/9/2024).
BMKG juga memperkirakan bahwa pada Dasarian I-III September 2024, curah hujan di Indonesia umumnya akan berada pada kategori rendah-menengah (0-150 mm/dasarian), dengan beberapa wilayah diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian).
Baca Juga: Menkominfo Respon Surat Edaran Adzan Magrib Televisi saat Misa Paus
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait curah hujan untuk periode Dasarian III Agustus 2024, dengan beberapa klasifikasi.
Berikut adalah peringatan dini hujan yang dikeluarkan oleh BMKG:
Waspada: beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Siaga: beberapa kabupaten/kota di Maluku, Papua Barat, dan Papua Tengah.
Awas: Tidak Ada.
Untuk curah hujan di Dasarian III Agustus 2024, BMKG memperkirakan bahwa intensitas hujan akan bervariasi mulai dari kategori rendah (33%), menengah (49%), hingga tinggi-sangat tinggi (19%).
Artikel Terkait
Peruri Beberkan Penyebab Situs e-Materai untuk Dokumen CPNS Tak Bisa Diakses
Kemenkes RI Temukan Kasus Mpox Baru di Wilayah Ini
Sempat Diisukan ‘Menghilang’, Kaesang Hadiri Rapat di Kantor PSI Sore Ini