Tupperware Resmi Ajukan Kebangkrutan, Kalah Saing?

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 17:19 WIB
Ilustrasi produk TupperWare
Ilustrasi produk TupperWare

KALTENGLIMA.COM - Tupperware Brands telah resmi mengajukan kebangkrutan di Delaware, AS, pada Selasa malam waktu setempat. Perusahaan mengalami kerugian besar akibat turunnya permintaan produk.

Penurunan penjualan yang tajam terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah Tupperware mencoba menjual produknya di toko ritel dan platform daring, beralih dari model penjualan langsung yang sebelumnya mendominasi.

Pada masa lalu, Tupperware dikenal dengan metode penjualan langsung atau direct selling, di mana penjual kerap mengadakan "Pesta Tupperware" untuk memamerkan produk secara langsung kepada calon pembeli.

Baca Juga: Diduga Data NPWP Bocor, Jokowi Minta Kominfo-BSSN Segera Mitigasi

Namun, perusahaan kini mengakui bahwa strategi tersebut gagal menarik minat konsumen modern, dan pada bulan lalu Tupperware mulai meragukan kemampuannya untuk bertahan menjalankan bisnis karena masalah likuiditas yang semakin memburuk.

Utang Tupperware dilaporkan mencapai US$812 juta. Para kreditur perusahaan telah mencoba mengambil alih aset-aset penting Tupperware, termasuk merek dagangnya, yang membuat perusahaan merasa perlu mengajukan perlindungan kebangkrutan.

Selain itu, lonjakan biaya produksi akibat kenaikan harga tenaga kerja, pengiriman, dan bahan baku pascapandemi semakin menekan kinerja bisnis perusahaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X