6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Jokowi, Ini Kata Pakar

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 15:57 WIB
Ilustrasi NPWP (Dok.Net)
Ilustrasi NPWP (Dok.Net)

 

KALTENGLIMA.COM - Kebocoran data terjadi lagi, kali ini adalah nomor induk kependudukan (NIK), nomor pokok wajib pajak (NPWP), alamat, nomor HP, alamat email, dan lainnya.

Menurut Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari Vaksincom, kebocoran data itu dampaknya akan sangat luar biasa, sebab data-data yang tersebar ini sangat krusial.

"Benar yang bocor data wajib pajak. Datanya akurat. Aku sudah cek datanya dengan database kependudukan yang bocor. Datanya valid dan cocok," kata Alfons.

Baca Juga: Sabang Aceh Diguncang Gempa M 5,3

Alfons juga khawatir data-data yang bocor ini dapat digunakan untuk menipu masyarakat dengan menggunakan teknik rekayasa sosial atau social engineering dengan berpura-pura menjadi petugas pajak.

"Misalnya saya ingin mengincar wajib pajak dari Jakarta Barat. Saya memalsukan diri sebagai petugas pajak Jakarta Barat dan tinggal sortir Wajib Pajak dari kantor Pajak Jakarta Barat di list data yang bocor," tambahnya.

Ditambah lagi, menurut Alfons, petugas pajak merupakan orang yang cukup ditakuti oleh masyarakat. Sehingga jika ada yang berpura-pura menjadi petugas pajak, korbannya bisa banyak.

Baca Juga: Belum Resmi Dirilis, Harga Huawei Mate XT Sudah ‘Digoreng’

"Petugas pajak itu adalah orang yang disegani oleh masyarakat dan jika berhasil dipalsukan dampaknya akan sangat luar biasa dan kerugian yang diderita masyarakat yang tertipu akan sangat besar dan jumlah korbannya akan cukup masif," jelas pria berkacamata ini.

Untuk mengatasi hal tersebut, Alfons menyarankan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan sebaiknya mengaku dan menginformasikan jika data mereka sudah bocor. Tujuannya untuk mengantisipasi jika data tersebut sampai dieksploitasi.

"Jadi ada baiknya DJP atau lembaga terkait menginformasikan kepada masyarakat kalau data mereka sudah bocor dan mengantisipasi data itu jangan sampai dieksploitasi dan masyarakat menjadi korbannya," kata Alfons.

Baca Juga: iOS 18 Resmi Diluncurkan: iPhone Model Mana yang Bisa Update?

"Selain tentunya memperbaiki sistem dan aksesnya supaya tidak terjadi kebocoran lagi," tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X