KALTENGLIMA.COM - Harga jual Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) bersubsidi di pasaran, terutama di wilayah Jabodetabek, ternyata lebih rendah dari harga keekonomiannya. Saat ini, harga LPG 3 kg di Jabodetabek sekitar Rp 20 ribu per tabung.
Namun, Komisi VII DPR RI mengungkapkan bahwa subsidi untuk LPG 3 kg mencapai Rp 33 ribu per tabung, sehingga jika tanpa subsidi, harga LPG 3 kg bisa mencapai Rp 53 ribu per tabung.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan adanya perbedaan harga yang signifikan antara LPG 3 kg bersubsidi dengan LPG non-subsidi.
Baca Juga: Guru yang Viral Mesum dengan Siswi di Gorontalo Jadi Tersangka!
Eddy juga menyoroti bahwa penggunaan LPG 3 kg belum tepat sasaran, dengan banyak restoran, kafe, hotel, bahkan artis yang menggunakan LPG 3 kg, padahal seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan menekan penggunaan LPG 3 kg agar hanya digunakan oleh pihak yang berhak. Jika hal ini berhasil, pemerintah dapat menghemat anggaran subsidi LPG hingga Rp 30 triliun per tahun.
Eddy menekankan bahwa penghematan ini bisa dicapai dengan menata kembali distribusi LPG bersubsidi, mengingat total subsidi LPG 3 kg saat ini mencapai Rp 93 triliun per tahun.
Artikel Terkait
Viral! Beredar di Medsos Video Mesum Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Lapor Polisi
Daftar Negara Teraman jika PD 3 Meletus, Indonesia Masuk?
Tak Main-Main, Ini Sanksi bagi ASN yang Ketahuan Main Judi Online