KALTENGLIMA.COM - Sebelas orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di sebuah lokasi tambang di kawasan Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Selain itu, sembilan orang lainnya berhasil selamat dari kejadian tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Solok, Irwan Efendi, menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Kamis, 26 September 2024, dan proses evakuasi korban masih berlangsung.
Irwan menjelaskan bahwa laporan sementara mencatat 11 korban meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka-luka. Meski demikian, jumlah total korban belum dapat dipastikan karena tim penyelamat masih dalam perjalanan menuju lokasi.
Baca Juga: Pulau Tidung Kepulauan Seribu Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok
Tambang tersebut berada di daerah terpencil, jauh dari pemukiman warga, dan akses menuju lokasi memerlukan waktu sekitar 4 jam perjalanan kaki.
Artikel Terkait
Buat Keponakan Menderita, Kakak Nikita Mirzani Ingin Ketemu Vadel Badjideh
Polisi Telah Terima Surat Penundaan Pemeriksaan Vadel Badjideh
Pembatasan BBM Subsidi 1 Oktober Ditunda, Apa Alasannya?