KALTENGLIMA.COM - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, angkat bicara mengenai penangkapan mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi impor gula periode 2015-2016. Surya Paloh menganggap kejadian ini sangat memprihatinkan.
"Saya merasa ini situasi yang sangat memprihatinkan bagi saya sebagai Ketum Partai Nasdem, terutama jika kita melihat penegakan hukum masih menyentuh kasus-kasus yang mungkin sudah lama kita lupakan," ujar Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (1/11/2024).
Menurutnya, banyak masalah atau kasus baru yang membutuhkan perhatian segera, seperti kasus penggerebekan mantan pejabat Mahkamah Agung yang ditemukan memiliki dana hampir Rp 1 triliun, serta kasus penangkapan hakim yang diduga terlibat konspirasi untuk meloloskan perkara.
Baca Juga: Wisatawan Domestik RI Melonjak Berkat Paus dan Bruno Mars
"Kita perlu memberikan apresiasi terhadap itu," katanya.
Surya mengaku terkejut atas penangkapan Tom Lembong karena kasus tersebut sudah terjadi cukup lama.
"Tanpa tanda-tanda sebelumnya, tiba-tiba muncul nama Tom Lembong. Kami juga terkejut," ucapnya.
Baca Juga: YouTube Diminta Ganti Nama Karena Hal Ini
Ketika ditanya tentang kemungkinan adanya unsur politis dalam kasus tersebut, Surya berharap hal tersebut tidak terjadi dan menyatakan bahwa dirinya tidak akan mencampuri urusan hukum.
"Mudah-mudahan tidak ada unsur politis, kalau ada ya apes saja," ujarnya.
Surya juga menekankan bahwa pemerintah seharusnya membangun rasa percaya diri dan optimisme, bukan pesimisme, dengan menghindari penggalian kasus-kasus masa lalu yang dapat memunculkan sikap pesimis.
"Kita perlu membangun kepercayaan dan optimisme, bukan pesimisme. Menggali masalah masa lalu cenderung menimbulkan pesimisme, bukan optimisme," jelasnya.
Artikel Terkait
Soal Kaesang Naik Jet Pribadi ke AS, Ini Kata KPK
Menteri Komdigi Apresiasi Polri Periksa Pejabatnya Terkait Judi Online
Nyatakan Kaesang Naik Jet Pribadi ke AS Bukan Gratifikasi, Ini Alasan KPK