KALTENGLIMA.COM - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi dengan mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 3.000 meter di atas puncaknya, atau sekitar 4.087 meter dari permukaan laut, pada pukul 14.24 WIT.
Petugas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono melaporkan bahwa kolom abu tersebut berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat dan barat laut.
Guncangan akibat erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 27 dan durasi mencapai 293,41 detik. Saat ini, Gunung Dukono, yang memiliki ketinggian 1.335 meter di atas permukaan laut, masih berada pada status Level II atau Waspada.
Baca Juga: Ini Kata Polisi Terkait Peluang Jemput Paksa Firli Jika Mangkir Pemeriksaan Kedua Kali
Pihak berwenang mengimbau masyarakat, termasuk pengunjung dan wisatawan, untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, warga di sekitar gunung diminta selalu menggunakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari bahaya abu vulkanik yang dapat merusak sistem pernapasan.
Pendakian ke puncak Gunung Dukono juga dilarang demi keselamatan semua pihak yang berada di kawasan tersebut.
Artikel Terkait
Jokowi Berpartisipasi Doa Bersama Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
Pemerintah Resmi Tetapkan Hari Pencoblosan Pilkada 27 November Jadi Libur Nasional
Keluarkan Sinar Api, Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi
Akankah Ada Pencoblosan Susulan Pilkada 2024? Begini Aturannya