KALTENGLIMA.COM - Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, diusulkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi pahlawan nasional. Usulan tersebut disampaikan dalam acara Silaturahim Kebangsaan di Jakarta pada Jumat (13/12).
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menilai Gus Dur berjasa besar dalam memperjuangkan kebhinnekaan, persaudaraan, kemanusiaan, dan persatuan Indonesia, yang hingga kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Cak Imin menyatakan bahwa pengorbanan dan kontribusi Gus Dur layak mendapatkan pengakuan sebagai pahlawan nasional. "Kami menginisiasi usulan agar Gus Dur menjadi pahlawan nasional. Semoga ini segera terwujud untuk bangsa kita," ujarnya, Sabtu (14/12).
Baca Juga: Universitas Sriwijaya Bentuk Tim Investigasi Usai Mahasiswa Koas Dipukuli
PKB juga berkomitmen untuk terus melanjutkan perjuangan Gus Dur dalam menjaga nilai-nilai kebhinnekaan dan keadilan.
Cak Imin menegaskan bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan kesalahan konstitusional selama memimpin Indonesia. Bahkan, ia dianggap berhasil memperkuat kedaulatan bangsa sesuai dengan konstitusi.
Wakil Ketua Umum PKB, Rusdi Kirana, mengungkapkan bahwa fraksi PKB di MPR telah berupaya mengembalikan nama baik Gus Dur dengan mencabut Tap MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden Abdurrahman Wahid.
Baca Juga: Universitas Sriwijaya Bentuk Tim Investigasi Usai Mahasiswa Koas Dipukuli
Menurutnya, upaya tersebut merupakan langkah awal untuk mengukuhkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. "Bagi kami, Gus Dur sudah menjadi pahlawan nasional, bahkan tanpa gelar resmi," ujar Rusdi.
Acara Silaturahim Kebangsaan ini juga melibatkan sejumlah tokoh lintas agama dan masyarakat, termasuk Romo Magnis, Budi Tanuwibowo dari Matakin, Wisnu Bawa Tenaya dari PHDI, serta Bhikku Dhammasubho Mahathera.
Selain itu, berbagai perwakilan dari PKB dan DPP Badan Persaudaraan Antar Iman (Berani) turut menandatangani rekomendasi kepada pemerintah untuk mengangkat Gus Dur sebagai pahlawan nasional.
Artikel Terkait
Anaknya Jadi Korban Pemukulan, Ayah Mahasiswa Koas Minta Pelaku Dihukum
Dapat Masukan dari Jokowi, Rommy: Beliau Dorong Penyegaran di Tubuh PPP
15 Lubang Tambang Emas Ilegal di Hutan Cigudeg Bogor Ditertibkan
Universitas Sriwijaya Bentuk Tim Investigasi Usai Mahasiswa Koas Dipukuli