KALTENGLIMA.COM - KPK menggeledah ruang kerja Gubernur Bank Indonesia (BI) dan beberapa ruangan lainnya terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR). Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita dokumen hingga alat elektronik.
"Kemarin kita ke Bank Indonesia sana ada beberapa ruangan yang kita geledah, diantaranya adalah ruang Gubernur BI. Kita ya mencari bukti-bukti berupa dokumen dan yang lain-lain yang terkait dengan dugaan kita," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Rudi Setiawandi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).
Rudi menyebut barang bukti yang disita ialah dokumen hingga alat elektronik. Termasuk dokumen berupa besaran CSR.
Baca Juga: Ruang Kerja Gubernur Bank Indonesia Sudah Digeledah, Ini Langkah Lanjutan KPK
"Beberapa dokumen kita temukan, beberapa barang-barang alat bukti elektronik kita juga amankan. Dokumen terkait berapa besaran CSR-nya, siapa-siapa yang menerima dan sebagainya tentunya itu yang kita cari," ujarnya.
Rudi menuturkan terkait barang bukti yang dibawa, pihaknya akan meminta konfirmasi kepada pemiliknya. Tetapi, Rudi tak menyebut siapa saja pemilik barang bukti tersebut.
"Mekanisme di penindakan ini setiap barang-barang yang kita amankan, kita sita dari tempat kita geledah, pasti kita akan konfirmasikan," jelasnya.
Baca Juga: Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin: Peran Dua ASN Sulbar Terungkap
"Saya belum mendetailkan ini barang ada temukan di ruangan siapa, milik siapa, segala macam. Nanti itu akan kita klasifikasi, kita verifikasi kepada orang yang bersangkutan," imbuh dia.
KPK membenarkan penggeledahan di Bank Indonesia (BI). Penggeledahan tersebut dilakukan pada Senin (16/12) malam.
Penggeledahan itu berkaitan dengan dugaan korupsi penggunaan dana CSR Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Polda Metro Gerebek Sindikat TPPO, Janjikan Pekerjaan di Kamboja
Artikel Terkait
Gangguan Tidur pada Anak: Benarkah Mendengkur Jadi Salah Satu Tandanya?
Selamat! Nikita Willy Melahirkan Anak Kedua: Pakai Metode Water Birth
Erick Thohir Ungkap Alasan Pelni dan ASDP yang Bakal Digabung ke Pelindo
Kabar Duka! Dokter Azmi Meninggal Dunia, Netizen Kaget: Bukannya Kemarin di Bali?
Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawati, Polisi Janji Usut Tuntas