KALTENGLIMA.COM - Sebanyak 17 tersangka ditangkap pihak kepolisian terkait kasus peredaran mata uang rupiah palsu di Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim (AI) merupakan otak sindikat uang palsu ini.
"Jadi mereka yang 17 orang ini perannya berbeda-beda, ya tapi peran sentralnya ada di saudara AI," ungkap Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan saat konferensi pers di Mapolres Gowa.
Yudhiawan tak merinci peran masing-masing para tersangka. Tetapi kasus ini mulai terbongkar dari penangkapan tersangka inisial M.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Ini Pemicu Chandrika Chika Dipolisikan
"Ada pertama dari saudara M, yang telah melakukan transaksi dengan saudara AI untuk melakukan jual beli uang palsu," tuturnya.
"Nah uang palsu perbandingannya satu banding dua. Jadi satu asli, dua uang palsu, terus kemudian transaksi ini sudah melalui beberapa tersangka yang lain," tambah Yudhiawan.
Proses penyelidikan masih berlanjut. Tersangka kasus uang palsu UIN Alauddin Makassar ini berpotensi bertambah.
Baca Juga: Beri Pandangan Soal Mengategorikan Penduduk, PKB: Orang Tak Punya Rumah Belum Tentu Miskin
Artikel Terkait
3 Pemain Timnas Indonesia Ini Tiba-tiba Harga Pasarannya Mendadak Turun, Siapa Saja?
Soal Putusan Sidang Sengketa Pilkada 2024, Legislator Ingatkan MK
Apakah Melahirkan dengan Metode Water Birth Aman? Ini Kata Obgyn
Ribuan Mahasiswa Indonesia Hadiri Sesi dengan Presiden RI, Antusias Berebut Salaman dan Foto dengan Prabowo Subianto
Instagram Chandrika Chika Banjir Hujatan Netizen usai Dugaan Terlibat Kasus Penganiayaan