KALTENGLIMA.COM - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menangkap seorang tersangka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus laboratorium narkotika jenis hasis di Bali.
Penangkapan dilakukan di Thailand terhadap tersangka yang disebut sebagai pengendali utama dalam jaringan pabrik narkoba tersebut.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, menjelaskan bahwa tersangka ini adalah bandar besar yang bertanggung jawab atas operasi laboratorium narkotika di Bali yang telah diungkap sebelumnya.
Baca Juga: Google Bakal Hapus Konten Clickbait di YouTube, Apa Dampaknya?
Meskipun identitas tersangka belum diungkapkan secara rinci, Mukti menyebutkan bahwa Polri akan memberikan keterangan resmi terkait kasus ini di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu petang.
Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar sebuah laboratorium narkotika hasis di sebuah vila di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.
Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya di Yogyakarta pada September 2024, di mana ditemukan 25 kilogram hasis yang rencananya akan dikirim ke Belanda.
Baca Juga: Diduga Diculik-Dianiaya Oknum TNI, Pria di Deli Serdang Tewas
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa hasis tersebut diproduksi di Bali sebagai bagian dari jaringan narkoba internasional.
Artikel Terkait
Viral! Seorang Bayi Tewas Akibat Sang Ayah Emosi Gara-gara Game Online
Begini Pejelasan Mengapa Langganan Netflix dan Spotify Kena PPN 12 Persen
686.609 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Nataru
Anggota DPR Fraksi PAN Dukung PPN 12%: Wujud Gotong Royong Membangun Bangsa