KALTENGLIMA.COM - Rizky Agam (24), anak dari almarhum IAR yang menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman berat kepada pelaku yang telah menghilangkan nyawa ayahnya. Rizky berharap keadilan dapat ditegakkan untuk kasus ini.
Ia mengaku merasa lega setelah mendapatkan kabar bahwa pelaku penembakan, yang diduga anggota TNI AL, telah berhasil ditangkap.
Rizky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menangani kasus kematian ayahnya, termasuk aparat keamanan yang mengawal proses penyelidikan.
Baca Juga: Cak Imin: Putusan MK Jadi Peluang PKB Ajukan Kader jadi Capres
Rizky menjelaskan kronologi singkat kejadian pada Kamis dini hari, 2 Januari. Saat itu, ia bersama almarhum IAR dan empat pegawai rental tengah membuntuti dua mobil rental yang dibawa pelaku ke wilayah Pandeglang, Banten.
Upaya pengejaran dilakukan dengan strategi tertentu agar keberadaan mereka tidak diketahui oleh pelaku. Kendaraan pelaku sempat terpantau menuju Merak, diduga hendak menyeberang ke Lampung, sebelum akhirnya mengarah kembali ke Jakarta.
Penembakan terjadi di rest area KM 45 saat Rizky dan timnya mencoba mengambil kembali mobil rental. Salah satu pelaku, yang berada di dalam mobil Sigra, menembakkan 4-5 peluru ke arah kerumunan.
Baca Juga: KPK Amankan Uang Rp62 Miliar Dugaan Korupsi Divisi EPC PT PP
Akibat insiden itu, IAR meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya. Selain IAR, seorang korban lain berinisial RAB juga terlibat dalam insiden tersebut.
Sementara itu, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Namun, rincian kronologi penangkapan dan motif pelaku masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Artikel Terkait
Insiden Perampokan di Tol Jakut, Pemobil Diserang Saat Terjebak Macet
Kebijakan Baru, ASN Tak Lagi Pakai Seragam Khaki Tiap Senin
Berapa Batasan Usia Anak Boleh Diajak Umrah? Ini Jawabannya