Kerja Sama Digital IoT hingga AI dengan India, Menkomdigi: Ciptakan Sinergi Percepat Transformasi Digital

photo author
- Minggu, 26 Januari 2025 | 17:31 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid dengan Menlu India S Jaishankar. (Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden)
Menkomdigi Meutya Hafid dengan Menlu India S Jaishankar. (Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden)

KALTENGLIMA.COM - Dalam kunjungan ke India, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendampingi Presiden Prabowo Subianto. Meutya bertukar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Jitin Prasada yang berisi perjanjian kerja sama dalam bidang pengembangan digital.

"Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia," ungkap Meutya dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

Probabilitas antara kedua negara meliputi sejumlah bidang kerja sama, seperti pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta kolaborasi ekosistem digital business-to-business (B2B) dan pengembangan keterampilan teknologi informasi (TI).

Baca Juga: WNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia, KBRI Kirim Nota Diplomatik

"Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan," jelas Meutya.

Dalam pertemuan itu, Meutya menegaskan pentingnya kemitraan lintas negara untuk memperkuat inovasi teknologi.

"Kita perlu membangun kolaborasi yang tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas," tambahnya.

Baca Juga: Pesta Perpisahan The Daddies: Ada Kevin Sanjaya/Seo Seung Jay VS Hendra/Ahsan!

Indonesia dan India sepakat untuk membangun Kelompok Kerja Bersama yang akan memastikan implementasi kemitraan ini berjalan sesuai rencana. Kelompok ini akan bertemu secara berkala untuk mengevaluasi kemajuan program dan membahas solusi atas hambatan yang mungkin akan muncul.

Melalui kerja sama ini, kedua negara berharap bisa saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan solusi dalam menghadapi tantangan transformasi digital global.

"Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara,"pungkasnya.

Baca Juga: Tak Ingin Umbar Wajah Sang Anak Usai Melahirkan, Ini Alasan Mahalini

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X