KALTENGLIMA.COM - Kapal tongkang CPO Pandu Jaya 1801 telah hanyut di perairan sekitar Out Fall Blok 3 PLTGU, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibatnya, satu orang dinyatakan hilang.
"Satu orang yang belum ditemukan atas nama Sugeng Riyadi selaku masinis 1," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya.
Tragedi ini terjadi pada Kamis, 6 Februari 2025 sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa ini sempat terekam kamera CCTV.
Baca Juga: Penggarapan Film Dokumenter Libatkan Paus Fransiskus, Megawati Beri Dukungan
"Sekitar pukul 04.30 WIB terpantau dari CCTV adanya tongkang yang hanyut ke perairan sekitar out fall Blok 3 PLTGU Tanjung Priok," sebut Ade Ary.
Ade Ary ungkapkan bahwa, kapal tongkang tersebut diduga hanyut karena cuaca ekstrem pada dini hari itu.
"Akibat cuaca ombak yang kurang bersahabat," katanya.
Baca Juga: Presiden ICC Kecam Donald Trump Jatuhkan Sanksi: Itu Serangan Serius
Kapal tongkang tersebut dievakuasi dengan cara ditarik oleh tugboat Ansanus dari Pontianak, Kalimantan Barat. Kapal tongkang tersebut dinakhodai oleh kapten Suwarno, KKM Eni Ardiyanto, dan jurumudi Nurmasyah, serta masinis 1 bernama Sugeng Riyadi.
"Rencananya, tongkang tersebut akan melakukan bongkar muatan di PT Bimoli," imbuhnya.
Artikel Terkait
Kawal Musrenbang Kecamatan Kapuas Hilir, Begini Harapan Legislator H. Abdullah
Legislator Franco B. Dehen Prioritaskan Musrenbang Sebagai Wadah Partisipasi Masyarakat
Ketua DPRD Kapuas Ardiansyah Apresiasi Penyaluran Bantuan Penanganan Warga Dampak Banjir di Wilayah Hulu Kapuas
Anggota DPRD Kapuas Abdurahman Amur Usul Percepatan Pelaksanaan Pembangunan
Anak Lionel Messi Menggila, Thiago Cetak 11 Gol di Inter Miami U13 dalam Satu Laga