Dinkes Bengkulu Catat 94 Kasus Tuberkulosis pada Januari 2025

KALTENGLIMA.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, melaporkan adanya 94 kasus tuberkulosis (TBC) yang terdeteksi di masyarakat selama Januari 2025.

Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengonfirmasi data tersebut dan mengimbau keluarga pasien untuk mendukung kepatuhan dalam menjalani pengobatan yang telah diberikan oleh pemerintah.

Pasien TBC diwajibkan untuk mengonsumsi obat secara teratur, karena kepatuhan terhadap terapi menjadi faktor utama dalam memastikan kesembuhan serta mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca Juga: Polisi Peru Bongkar Jaringan Eksploitasi Seksual, 123 Perempuan Berhasil Diselamatkan

Selain itu, Dinkes Kota Bengkulu juga mendorong masyarakat yang mengalami gejala TBC, seperti batuk berkepanjangan dan penurunan berat badan, agar segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Joni menjelaskan bahwa penularan TBC dapat terjadi ketika penderita batuk dalam kondisi suhu panas yang disertai angin kencang, sehingga bakteri penyebab penyakit ini bisa terbawa angin dan menyebar ke orang lain.

Oleh karena itu, pasien disarankan untuk selalu menggunakan masker guna mencegah penyebaran infeksi kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: Wamen ESDM Ingatkan Hal Ini jika Ada Indikasi Masyarakat yang Timbun Elpiji 3 Kg

Sebagai upaya pencegahan, Dinkes Kota Bengkulu terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait risiko dan cara meminimalkan penyebaran TBC.

Masyarakat juga diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga serta mengonsumsi makanan bergizi.

Selain itu, sirkulasi udara di dalam rumah harus diperhatikan agar sinar matahari dapat masuk. Hal ini penting karena bakteri penyebab TBC berkembang lebih cepat di lingkungan yang lembap dan minim cahaya.

Baca Juga: KAI Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari Tahun Ini, Naik 6,59 Persen

Oleh karena itu, menjaga kebersihan, memastikan ventilasi rumah yang baik, serta mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini.