KALTENGLIMA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga di lereng Gunung Semeru untuk tetap waspada terhadap potensi hujan abu vulkanik yang bisa terjadi, mengingat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, menyampaikan bahwa hari ini hujan abu vulkanik terpantau di Kecamatan Candipuro meskipun intensitasnya masih tipis.
BPBD melakukan pemantauan terhadap arah angin dan titik-titik yang berpotensi terdampak hujan abu vulkanik, mengingat cuaca yang berubah-ubah dan angin kencang yang tidak dapat diprediksi.
Baca Juga: Wamendagri Sebut 944 Kepala Daerah dan Wakilnya Telah Menyelesaikan Cek Kesehatan
Pihak BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan menggunakan masker dan kacamata saat keluar rumah guna menghindari dampak negatif dari abu vulkanik, meskipun hujan abu yang turun masih terbilang tipis.
Beberapa kecamatan yang diperkirakan bisa terdampak hujan abu vulkanik meliputi Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, Pasirian, Senduro, dan Pronojiwo, yang semuanya berada di kaki Gunung Semeru.
Meskipun hujan abu vulkanik ini belum menimbulkan dampak signifikan terhadap aktivitas warga, BPBD mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan.
Baca Juga: Hasto Kembali Mengajukan Praperadilan dengan Dua Permohonan Baru
Yudi Cahyono juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak membagikan masker kepada warga, karena hujan abu vulkanik biasanya bersifat sementara dan akan hilang saat hujan turun.
BPBD terus bersiaga dan siap memberikan bantuan jika diperlukan, dengan harapan koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat dapat menghadapi situasi ini dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Artikel Terkait
Pemprov DKI Siapkan Mudik Gratis 2025 ke 20 Kota di Pulau Jawa dan Sumatera
Longsor Tebing di Blitar Tewaskan Satu Penambang, BPBD Temukan Korban
Hasto Kembali Mengajukan Praperadilan dengan Dua Permohonan Baru