KALTENGLIMA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa minyak goreng kemasan rakyat, Minyakita, yang tidak sesuai takaran sudah tidak ditemukan lagi di pasaran.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap video viral yang menunjukkan Minyakita kemasan 1 liter yang hanya berisi 750 mililiter.
Mendag menegaskan bahwa kasus tersebut telah ditindaklanjuti, dan video yang beredar kemungkinan adalah rekaman lama. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melaporkan temuan tersebut ke kepolisian.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyegel PT Navyta Nabati Indonesia (NNI) di Tangerang, Banten, pada 24 Januari, karena diduga melanggar aturan dalam distribusi Minyakita.
Berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh satuan tugas (satgas) pangan, perusahaan tersebut tetap memproduksi Minyakita meskipun masa berlaku Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) mereka telah habis.
Selain itu, perusahaan ini juga diduga memalsukan surat rekomendasi izin edar, seolah-olah diterbitkan oleh Kemendag.
Baca Juga: DPR RI Sahkah Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben, Joey Pelupessy
Dalam pengungkapan kasus tersebut, ditemukan sebanyak 7.800 botol Minyakita dan 275 dus yang masing-masing berisi 12 botol berukuran 1 liter.
Akibat pelanggaran ini, izin usaha perusahaan untuk sementara dicabut, dan operasionalnya disegel.
Jika perusahaan masih kedapatan beroperasi secara ilegal, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Sempat Bertemu, Mentrans dan Mendikti Bahas Beasiswa untuk Tingkatkan SDM
Mendag kembali menegaskan bahwa Minyakita dengan takaran tidak sesuai sudah tidak beredar, dan kemasan yang tersedia saat ini dipastikan berisi satu liter penuh.
Artikel Terkait
Akun Resmi Ditjen Pajak Disorot, Usai Perintahkan Pengguna Untuk Coding Coretax Sendiri
Pemotor Misterius Lempar Bom Molotov ke Rumah Advokat di Lampung
Ini 3 Cara Cek Tinggi Air Sungai Ciliwung dan Bendungan Katulampa
Kena Razia Knalpot Brong di Pandeglang, 3 dari 30 Motor Kondisi Bodong