KALTENGLIMA.COM - Satpol PP ungkapkan bahwa pihaknya alami kesulitan terkait proses pembongkaran bangunan Hibisc Fantasy di Puncak Bogor, Jawa Barat. Banyak bangunan bertingkat sampai posisi di pinggir sungai membuat petugas harus ekstra hati-hati.
"Kesulitan selalu ada, pertama kontur tanah dimana bangunan-bangunan itu berada. Kedua kaitan dengan drainase, jaringan jaringan air yang ada di tempat ini, itu yang kita tidak tahu yang tertanam di dalam tanah, yang dimana kita perlu kehati-hatian," ungkap Kasatpol PP Jawa Barat M Ade Afriandi di Puncak Bogor.
"Kemudian di dalam kawasan ini kan ada sungai, bagian dari Ciliwung, dan bangunan yang kita bongkar itu banyak yang ada di pinggir sungai. Sehingga kita juga perlu perhitungan ketika membongkarnya, supaya materialnya tidak menutup aliran sungai," sambung Ade.
Baca Juga: Hasil Klasemen Sementara MPL Indonesia Season 15 Week 1 : ONIC Posisi Terbawah
Ade menyampaikan, pembongkaran harus dilakukan oleh ahlinya langsung dengan alasan banyak wahana yang ukurannya besar seperti bianglala dan bangunan bertingkat. Kontur tanah yang miring dan banyaknya rangka besi, tutur Ade, hal ini menimbulkan kesulitan bagi petugas untuk melakukan pembongkaran.
"Bangunan yang tidak mungkin kita bongkar dengan cara yang seperti ini, karena bangunannya berbentuk wahana. Contoh kayak bianglala, seperti bianglala itu kan harus ada alat yang khusus, kemudian juga pembongkarannya juga harus betul-betul dikerjakan oleh ahlinya," tuturnya.
"Karena di sini kan konturnya miring ya, kemudian bangunannya itu memang banyak konstruksinya besi. Kemudian berdekatan dengan sungai yang merupakan hulu sungai dari Ciliwung ya, sehingga kalau kita tidak menggunakan cara yang benar, asal bongkar, nanti malah jadi menutupi sungai bongkarannya, itu yang kita jaga," tambahnya.
Baca Juga: Takjil Berbuka Puasa : Resep Tempe Mendoan
Target Rampung Akhir Maret
Ade menyebutkan, pembongkaran tersebut ditarget rampung pada 27 Maret 2025, sesuai target yang diminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sementara sore ini, pembongkaran dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi.
"Ya tentu sesuai dengan arahan Pak Gubernur, kita akan coba selesaikan sampai dengan tanggal 27 Maret. Ya, artinya yang 25 bangunan yang tidak masuk PBG ya, kalau yang lain masih menunggu rekomendasi mencabutannya," ucap Ade.
"Pembongkaran dilanjutkan besok. Pertama tentunya melanjutkan pembongkaran yang hari ini belum selesai, karena setelah dibongkar juga kita kan harus menata sisa bangunan ya, material, rangka bangunan dan sebagainya, karena itu juga kan bagian dari proses pembongkaran, karena nanti kan akan ditanami lagi tempat ini," terangnya.
Baca Juga: Baru 35 Persen, Pembongkaran Hibisc Fantasy Pucak Ditargetkan Rampung 27 Maret
Artikel Terkait
Resep Pempek Tanpa Ikan, Bisa Dijadikan Hidangan Berbuka Puasa
Ade Yasin Terpidana Korupsi yang Beri Izin Pembangunan Eiger Adventure Land, Segini Kekayaan yang Dimilikinya
Tonton Baru : Sinopsis Drakor The Art of Negotiation
Jarang Disadari, Kebiasaan Ini Ternyata Bikin BB Naik Saat Puasa
Mesum di Gunungputri, Pasangan Sejoli Digrebek Warga