KALTENGLIMA.COM - Seorang anak bernama Fiki Bantam yang berusia 11 tahun diduga menjadi korban serangan buaya ketika sedang mencari ikan bersama ayah dan temannya di perairan Air Tanani, Desa Oki Baru, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, pada Sabtu malam tanggal 8 Maret.
Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan, termasuk dengan menggelar upacara adat sebagai bagian dari usaha menemukan korban.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIT. Saat itu, Fiki bersama ayahnya, Sarfin Bantam, dan seorang temannya, Onyong Bone yang juga berusia 11 tahun, pergi ke pantai untuk menangkap ikan dengan metode bameti, yakni teknik menangkap ikan saat air sedang surut.
Baca Juga: Satgas Pangan Polri Inspeksi Pasar di Jaksel, Temukan Minyakita Dijual di Atas Harga Resmi
Dalam perjalanan pulang, Sarfin mengingatkan anaknya dan temannya agar tidak singgah di tempat lain dan langsung pulang ke rumah.
Namun, Fiki dan Onyong justru terlihat berjalan menuju Air Tanani. Tidak lama kemudian, Onyong tiba-tiba berlari dengan ekspresi ketakutan dan berteriak, sementara Fiki sempat berseru meminta pertolongan kepada ayahnya sebelum tubuhnya terseret ke dalam air.
Sarfin yang segera tiba di lokasi kejadian hanya menemukan senter kepala milik anaknya yang tergeletak di atas pasir.
Baca Juga: Alasan di Balik Penggeledahan KPK di Rumah Ridwan Kamil
Ia sempat melihat Fiki muncul di permukaan air, tetapi tak berselang lama, tubuh anaknya kembali ditarik masuk oleh sesuatu yang diduga seekor buaya.
Selama sekitar 10 menit, Sarfin berusaha memanggil-manggil nama anaknya dan berdoa agar ia bisa dilepaskan.
Namun, yang terlihat hanyalah gelembung-gelembung air di sekitar pohon sagu, hingga akhirnya semua jejak menghilang.
Baca Juga: 11 Maret Peringatan Hari Supersemar, Begini Sejarahnya
Setelah kejadian, Sarfin langsung kembali ke rumah untuk memberitahukan peristiwa tersebut kepada istrinya, Siti Hajar Nurlatu. Keduanya kemudian bergegas ke lokasi kejadian bersama warga untuk melakukan pencarian.
Keesokan harinya, pada Minggu tanggal 9 Maret sekitar pukul 10.30 WIT, pihak kepolisian turun langsung ke lokasi untuk membantu pencarian.
Artikel Terkait
Mendagri Tegaskan 15 Kepala Daerah Hasil Putusan MK Tidak Dilantik Bersamaan
Ini Cara Hapus Story TikTok yang Sudah Diposting dan Cara Mengedit Ulang
Wanita di Jakpus Mendapat Luka 20 Jahitan Akibat Serangan Brutal Begal
Damkar Evakuasi Mobil yang Terperosok Saat Lintasi Jalan Sempit di Depok