KALTENGLIMA.COM - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan bahwa gaji para Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan dibayarkan sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, yang jatuh pada pekan depan.
Pernyataan ini disampaikan untuk merespons keluhan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjabat sebagai Kepala SPPG, karena mereka belum menerima upah sejak program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan.
Dadan menyatakan bahwa pencairan gaji tersebut sudah dalam proses dan akan segera dilakukan sebelum Lebaran. Saat ini, terdapat 1.994 Kepala SPPG di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kemenhub: Indonesia Airlines Belum Ajukan Izin Operasional Penerbangan
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melaporkan masalah ini kepada Presiden Prabowo Subianto, yang kemudian memberikan persetujuan.
Saat ini, proses pencairan masih menunggu penyelesaian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai pengelola kas negara yang akan menyalurkan dana tersebut ke BGN.
Program MBG sendiri mulai diimplementasikan pada 6 Januari 2025 dan dijalankan secara bertahap hingga mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/sederajat di berbagai daerah.
Baca Juga: KAI Tambah Fitur di Access by KAI: Penumpang Wanita Bisa Duduk Bersama Sesama Wanita
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya melaporkan bahwa hingga 12 Maret 2025, jumlah penerima manfaat program MBG telah mencapai 2.053.248 orang.
Jumlah ini terdiri dari 111.127 anak PAUD, 912.023 siswa SD, 578.465 siswa SLTP/MTS, 424.145 siswa SMA/SMK/MA, 10.681 santri di pondok pesantren, 4.548 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB), 7.811 balita, 1.835 ibu hamil, dan 2.613 ibu menyusui.
Saat ini, sebanyak 726 SPPG atau dapur umum lokal telah beroperasi untuk menyalurkan makanan bergizi gratis kepada para penerima manfaat.
Baca Juga: Heboh Konten Masak Rendang, Willy Salim Resmi Dilaporkan ke Polisi
Pemerintah menargetkan program MBG dapat menjangkau 82,9 juta orang pada tahun ini, meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 17,9 juta penerima. Untuk mendukung perluasan program ini, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 171 triliun.
Artikel Terkait
Polres Metro Jakarta Pusat Bongkar Kasus Begal Remaja di Kemayoran
Ratusan Pemuda di Semarang Diamankan Polisi Usai Konvoi yang Ganggu Ketertiban
Polresta Banyumas Usut Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
Daftar Isi Kotak P3K yang Wajib Dibawa Saat Mudik