KALTENGLIMA.COM - Tim gabungan Search and Rescue (SAR) masih terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang anak perempuan bernama Holiv Fatur Rosida, berusia 10 tahun, yang dilaporkan diterkam buaya di sebuah tambak kawasan Sungai Maya, Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Hingga Minggu (6/4), pencarian telah memasuki hari ketiga.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga KPP Balikpapan, Endrow Sasmita, menyatakan bahwa tim SAR dibagi menjadi dua regu guna mempercepat proses pencarian.
Regu pertama bertugas menyisir sektor hulu sejauh enam kilometer dari lokasi kejadian menggunakan speed boat milik Polisi Perairan.
Baca Juga: Arus Mudik di Bandara Soetta H+6 Lebaran Capai 182.843 Orang
Sementara itu, regu kedua menyisir ke arah hilir dengan jarak yang sama menggunakan perahu karet jenis RIB (rigid inflatable boat) milik Basarnas.
Strategi pembagian regu ini dilakukan untuk memperluas cakupan pencarian dan meningkatkan peluang menemukan korban secepat mungkin.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu pagi saat Rosida bersama adiknya, Holivia Safira (9), sedang berenang di area belakang pondok yang berada di sekitar tambak.
Baca Juga: Penumpang Arus Balik Lebaran di Bandara Halim Turun 10 Persen
Sekitar pukul 07.30 WITA, paman korban, Firman (28), melihat seekor buaya mendekati mereka dan langsung memperingatkan agar segera naik ke darat.
Sayangnya, Rosida tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung diseret buaya hingga menghilang.
Setelah menerima laporan dari masyarakat dan Polair Berau, Tim SAR langsung bergerak cepat melakukan operasi pencarian yang masih terus berlangsung hingga kini.
Artikel Terkait
Rekayasa Lalin One Way Arah Jakarta Diberlakukan
Satu Pekerja Terluka Akibat Gudang Pengoplosan Gas di Bogor Terbakar
Ingatkan Tata Cara Berkendara saat One Way, Korlantas: Menyalip dari Kiri
Bayah Diguncang Gempa M 5,1 Terasa hingga Sukabumi