KALTENGLIMA.COM - CEO Regional I PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Agus Haryadi menyampaikan penumpang angkutan Lebaran 2025 yang melalui Bandara Soekarno - Hatta (Soetta) mencapai hingga 2,7 juta orang. Cakupan angka 2,7 juta orang penumpang tersebut baru terealisasi sekitar 70 persen dari proyeksi dengan total sebesar 3,6 juta penumpang.
"Nah sampai hari ini kita sudah merealisasikan di angka 2,7 juta, kurang sedikit lagi ya, dari target 3,7 juta. Nah ini kita belum closing data," ucap Agus.
Agus menyampaikan realisasi angka pergerakan penumpang tersebut akan terus meningkat sampai mencapai 3,7 juta orang. Hal ini sejalan dengan diadakannya program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat pada periode mudik Lebaran 2025.
Baca Juga: Srikandi Dewan Ingatkan ASN Mura jangan Tambah Libur
"Nanti di pukul 24.00 WIB ini saya berpikir itu sudah menembus di angka di atas 2,7 juta," lanjutnya.
Agus ungkapkan bahwa, jika berdasarkan data harian pada pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soetta saat ini telah mencapai 122.000 orang dengan proyeksi 192.000 orang pada puncak arus balik Lebaran 2025.
"Berdasarkan data dari hari-hari sebelumnya, ini kita tetap ada selisih, ada selisih antara proyeksi dengan realisasi, sekitar tiga persen. Jadi kita, apa namanya, memprediksi nanti di akhir penerbangan, pukul 00.00 WIB ini sekitar 185 ribuan," ujarnya.
Baca Juga: Dewan ingatkan Warga untuk Berhati-hati saat Arus Balik Lebaran
Agus juga memaparkan, sesuai prediksi awal bahwa momen puncak arus balik Lebaran 2025 di Bandara Soetta terjadi pada Minggu (6/4) hingga Senin (7/4). Di mana, jumlah rata-rata angka pergerakan pesawat mencapai 1.72 penerbangan.
"Kesimpulan dari data sampai dengan H+6 ini, tren kita ada di 6,5 persen dibandingkan dengan tahun 2024. Jadi, CGK tumbuh 6,5 persen. Kalau dibandingkan dengan COVID-19 itu trennya, recover itu 14,1 persen," terangnya.
Terkait hal ini, InJourney Airports selaku pengelola utama 37 bandara di Indonesia memproyeksikan sebanyak 10,8 juta orang menjadi penumpang penerbangan periode mudik Lebaran. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi menyebutkan bahwa masa angkutan Lebaran 2025 penumpang pesawat secara kumulatif di 37 bandara AP Indonesia diproyeksikan mencapai 10,8 juta orang atau meningkat 9,3% jika dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pesan Waket I DPRD kepada PPPK Tenaga Pendidik dan Kesehatan
"Ini juga kali pertama pasca-pandemi jumlah penumpang angkutan Lebaran melebihi sekitar 8 persen dari jumlah penumpang angkutan Lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi COVID-19," ucap Faik.
Artikel Terkait
Penumpang Arus Balik Lebaran di Bandara Halim Turun 10 Persen
Arus Mudik di Bandara Soetta H+6 Lebaran Capai 182.843 Orang
Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Anak Perempuan Diterkam Buaya di Derawan Berau
Hamas Rilis Video Perlihatkan Dua Tawanan Israel di Gaza
Polisi Temukan Sejumlah Obat di Kamar Hotel Tempat Wartawan Palu Tewas