KALTENGLIMA.COM - Hujan deras yang melanda Jakarta pada Minggu malam, 6 April, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk di Jalan Outer Ring Road, Kembangan, Jakarta Barat, pada siang harinya.
Genangan air di lokasi tersebut mencapai ketinggian hingga 30 sentimeter, yang berdampak pada terganggunya arus lalu lintas serta membuat sejumlah sepeda motor mogok saat melintas.
Camat Kembangan, Joko Suparno, mengungkapkan bahwa banjir tersebut dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi dan sistem drainase di wilayah tersebut yang tidak mampu mengalirkan air secara optimal. Selain itu, meluapnya air dari Kali Angke turut memperburuk situasi banjir yang terjadi.
Baca Juga: Tambang Batu Bara PT SPP Bunyu Alami Longsor, Tak Ada Korban Jiwa
Menurut Joko, intensitas hujan yang tinggi pada malam hari membuat volume air yang masuk ke sistem drainase melebihi kapasitasnya, sementara luapan dari Kali Angke menambah debit air yang masuk ke permukaan jalan.
Ia menuturkan bahwa pihak kelurahan dan kecamatan telah melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk menyiagakan sejumlah pompa air untuk mempercepat surutnya genangan.
Namun, karena kondisi Kali Angke masih meluap, penyedotan air menjadi tidak maksimal dan proses surutnya genangan pun memerlukan waktu lebih lama. Ia pun meminta masyarakat agar tetap bersabar hingga kondisi kembali normal.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-20, Apple Siapkan Desain iPhone Lipat dan Desain Berbahan Kaca
Banjir ini menyebabkan beberapa pengendara motor menghentikan laju kendaraannya karena mogok saat melintasi genangan, sehingga kemacetan pun tak terhindarkan, terutama pada jam-jam sibuk pagi hingga siang hari.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Senin sore masih ada dua rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat yang masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 90 sentimeter.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Yohan, menjelaskan bahwa hujan yang turun sejak Minggu sore hingga malam menyebabkan sejumlah pos pemantauan sungai berada dalam status siaga hingga bahaya.
Baca Juga: Prabowo Targetkan Harga Pangan Berprotein Bisa Terjangkau Mulai Tahun Depan
Kondisi ini memengaruhi beberapa kawasan di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, yang dilaporkan mengalami banjir mulai dari Minggu malam hingga Senin pagi akibat naiknya permukaan air sungai yang tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi.
Artikel Terkait
Gunung Merapi Luncurkan Tujuh Guguran Lava Pijar Hingga 1.8 Kilometer
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Seorang Pemancing Terjatuh dari Speedboat di Kepri
Polresta Banjarmasin Siagakan Personel Amankan Destinasi Wisata Siring
Warga Terdampak Banjir 17 Titik di Tangerang Dievakuasi ke Mushola