KALTENGLIMA.COM - Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) baru saja menyambut kelahiran dua bayi pinguin Humboldt yang kini menjadi anggota baru di pusat konservasi tersebut.
General Manager JAQS, Angela Stella, menyampaikan rasa syukurnya atas kelahiran ini sebagai hasil nyata dari upaya konservasi yang berjalan dengan baik. Ia berharap kelahiran ini menjadi awal dari lebih banyak satwa yang lahir sehat sebagai bagian dari pelestarian kehidupan di bumi.
Kedua bayi pinguin ini saat ini masih berada dalam pengawasan tim Life and Science JAQS untuk memastikan perkembangan mereka berlangsung optimal.
Baca Juga: Kasus Penggelapan Dana MBG Kalibata Masuk Proses Hukum
Hingga kini, keduanya belum diberi nama karena tim masih menunggu kepastian jenis kelamin masing-masing.
Angela menekankan bahwa kelahiran ini menunjukkan bahwa JAQS telah berhasil menciptakan lingkungan yang menyerupai habitat asli bagi para satwa.
Selain sebagai tempat rekreasi dan edukasi, JAQS juga aktif dalam program konservasi dan pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Festival Songkran di Thailand: 200 Orang Tewas dalam 6 Hari
Mereka berencana untuk terus memperluas kampanye edukatif dan mengajak masyarakat terlibat lebih dekat, salah satunya melalui kegiatan penamaan bayi pinguin yang akan segera digelar.
JAQS, yang merupakan hasil kolaborasi Taman Safari Indonesia dengan Aquaria KLCC Malaysia, telah berdiri sejak 2017 dan kini menaungi lebih dari 3.500 satwa akuatik maupun non-akuatik.
Artikel Terkait
Gubung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 700 Meter
Mau Bikin Indomaret Sendiri di 2025? Segini Biaya dan Syaratnya
Coba Jembatan Silaturahmi, Ini Kata Jemaat Katedral
Ridwal Kamil Resmi Melaporkan Lisa Mariana Usai Koar-koar Dihamili