KALTENGLIMA.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan komentarnya mengenai kondisi Indonesia setiap berganti pimpinan. Dirinya menyoroti kerapnya berganti kebijakan setiap ada pergantian kepemimpinan.
"Gawat ini republik ini. Maunya itu opo. Aturan bolak-balik gonta ganti. Saya bilang seperti nari poco-poco," tutur Megawati ketika berpidato di acara Trisakti Tourism Award di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis.
Megawati menyarankan agar sebaiknya pergantian kepemimpinan tidak perlu disertai dengan perubahan kebijakan yang drastis. Jangan langsung mengganti total kebijakan.
"Mbok ya satu kali saja, dret... gitu loh. Ganti menteri, ganti presiden, ya jangan langsung ganti aturan. Sudah ada yang mau dijalankan, terus diganti, itu bagaimana?" katanya.
"Saya sedih. Saya kenapa berani ngomong begini? Karena ini kebenaran. Coba saja kamu rasakan. Masa seperti ini," tambahnya.
Menurutnha, seharusnya terdapat perencanaan pembangunan jangka panjang yang konsisten. Hal itu demi mencegah terjadinya kebijakan yang berubah-ubah.
Baca Juga: Pemprov DKI Mendukung Digiland Run 2025, Pramono Pastikan Rute Akan Bebas dari Gangguan
"Supaya tidak poco-poco. Sudah bagus, karena ganti aturan mundur lagi. Mending mundurnya sama. Kalau ini maju dua langkah, tahu-tahu mundur lima langkah. Itu kan saya perhatikan," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Megawati pun mengenang masa kepemimpinannya di Indonesia. Dirinya menyebut saat itu memimpin saat keadaan tengah krisis.
"Saya pernah mimpin, dua tahun Wapres, tiga tahun Presiden. Terus keadaannya krisis. Saya bilang, nasib saya, dapat apa, dapat sampah," tuturnya.
Baca Juga: Inilah yang Terjadi pada Otak Manusia Ketika Ajal Mendekat
Artikel Terkait
FIFA Umumkan Venue Stadion yang Dipakai pada Piala Dunia Putri 2027
Legislator Barut Hasrat Sarankan Perusahaan yang Beroperasi Wajib Laporkan Hal Ini ke Dinsosnakertrans
Anggota DPRD Barito Utara Nurul Anwar Harapkan ke Investor Jalankan Pola Kemitraan Hingga Tingkatkan Kesejahteraan Kepada Masyarakat
Gelar Kegiatan Lomba Lukis Ornamen tingkat Barut 2025, Kepala Disbudparpora Annisa Cahyawati Sampaikan Hal Ini
Film Baru Garapan Sutradara Wregas Bhanuteja Para Perasuk, Pemainnya Bertabur Bintang