KALTENGLIMA.COM - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah melakukan Traffic Accident Analysis (TAA) di lokasi kecelakaan maut Bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat. Diduga rem blong menjadi aladan terjadinya kecelakaan maut tersebut.
"Sudah (ada hasil TAA), sudah. Sementara masih dalam proses penyidikan dan pendalaman, tapi diduga akibat kecelakaan itu rem blong," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan di Plaza Senayan, Jakarta.
Agus menyebutkan bahwa, pihaknya masih terus mendalami penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 12 orang tersebut. Dia menyebut tengah memeriksa sejumlah saksi ahli terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Nenek Dianiaya gegara Curi Bawang di Boyolali Banjir Donasi, Ada dari Anggota DPR
"Tapi nanti masih kita kuatkan dengan saksi ahli mendalami berkaitan dengan keterangan saksi ahli. Tapi diduga sementara itu, jadi Korlantas sudah sangat cepat ke TKP (tempat kejadian perkara)," papar Agus.
Informasi sebelumnya, Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) mengalami kecelakaan tunggal di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Kecelakaan maut tersebut terjadi pukul 08.15 WIB pagi pada Selasa (6/5) yang lewat. Adapun bus datang dari Medan dengan tujuan Bekasi. Sesampai di turunan Terminal Busur, bus hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga lalu terbalik. Sebanyak 12 orang tewas dan 23 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini.
ALS Bantah Laka Akibat Rem Blong
Manajemen PT Antar Lintas Sumatera (ALS) buka suara terkait bus yang terballik di Padang Panjang, Sumatera Barat. Pihak perusahaan membantah polisi yang menyebut kecelakaan diduga akibat masalah rem blong. Humas PT ALS Alwi Matondang mengatakan bus dengan rute Medan-Bekas itu telah dicek sebelum berjalan. Hasilnya kondisi rem bus dalam keadaan baik saat berangkat.
Baca Juga: Hirup Asap Pembakaran 20 Ton Ganja Sitaan, 25 Ribu Warga Turki Teler
"Iya, betul (dalam keadaan baik sebelum berangkat). Sebelum berangkat sudah kita cek. Kalau blong nggak mungkin, lewat Danau Toba sana gimana dia?," katanya, Rabu (7/5).
Alwi sendiri belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu. Dia menyebutkan sedang menunggu keterangan dari sopir mereka yang saat ini masih dalam perawatan.
"Kalau kami belum bisa pastikan, karena kami belum dapat keterangan dari sopirnya, masih di rumah sakit. Kita nggak bisa menduga-duga, kita dapat dulu keterangan dari sopir, gimana ceritanya?," jelasnya.
Artikel Terkait
Pj Bupati Barito Utara Drs. Muhlis Tabur Benih Ikan di Kolam Milik Pemda, Upaya Pelestarian Lingkungan dan Peningkatan Ketahanan Pangan
Hadiri Pertemuan Terkait Deklarasi Dukungan KLA, Komisi IV DPRD Arhensa Mullah Muhammad dukung Kapuas wujudkan Kabupaten Layak Anak
Lakukan Peninjauan di Bumi Perkemahan Panglima Batur, Pj Bupati Barito Utara Muhlis Rencana Pengembangan Kawasan Wisata Baru
Hadiri Pembukaan TMMD ke-124, Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes Sampaikan Harapannya
Anggota DPRD Kapuas Bardiansyah Dukung Dinas Kesehatan Terbitkan Aturan Kewajiban Higienitas dan Sanitasi Bagi Usaha DAMIU