KALTENGLIMA.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) membuka kesempatan kerja bagi 90.000 lulusan sarjana untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang pemerintah dan akan dijalankan secara nasional.
Tenaga kerja ini akan ditempatkan di 30.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Setiap satuan pelayanan tersebut akan diisi oleh satu ahli gizi dan satu lulusan akuntansi yang berusia antara 22 hingga 30 tahun, sehingga total kebutuhan mencakup 30.000 ahli gizi dan 30.000 akuntan, serta kemungkinan tambahan tenaga pendukung lainnya.
Baca Juga: Total Korban KM 3 Putra di Bengkulu Bertambah, Kini 8 Orang
Program MBG tidak hanya difokuskan pada peningkatan kualitas gizi anak-anak sekolah, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi lulusan perguruan tinggi dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembelian langsung bahan pangan dari petani desa.
Hingga saat ini, BGN telah membentuk 1.295 satuan pelayanan gizi yang tersebar di 38 provinsi dan menargetkan dapat menjangkau hingga 82,9 juta penerima manfaat sepanjang tahun 2025.
Artikel Terkait
Dua Kali Meletus, Gunung Semeru Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer
Arus Balik, 100 Ribu Kendaraan Wisatawan Melitas di Jalur Puncak Bogor
Emas Antam Merosot Rp21.000, Harga Terkini Sentuh Rp1,884 Juta per Gram
Tak Kirim ke Barak, Ini Cara Inovatif Jakarta Bina Anak Nakal