KALTENGLIMA.COM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyampaikan bahwa fase penerimaan jemaah haji Indonesia memasuki tahap baru.
Gelombang pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, telah selesai, dan kini penerimaan jemaah gelombang kedua dimulai melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Selama periode 2–17 Mei 2025, sebanyak 103.806 jemaah dari 266 kloter telah tiba di Madinah, termasuk lebih dari 22 ribu jemaah lanjut usia.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak, 19 Warga Hilang
Abdul Rohim Rahmat selaku Kepala Sektor 3 PPIH Bandara Madinah menjelaskan bahwa kedatangan dan pemberangkatan kloter terakhir berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak.
Jumlah kloter tersebut dilayani oleh tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia (127 kloter), Saudia Airlines (126 kloter), dan Lion Air (13 kloter).
Tantangan awal terkait transportasi dari bandara ke hotel sempat terjadi, namun dapat diatasi melalui koordinasi dan penyelarasan data antara sistem Siskohat dan pihak penyedia layanan di Arab Saudi.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Kebon Jeruk Sebabkan Kerugian Capai Rp120 Juta
Dengan fokus pelayanan kini bergeser ke Jeddah, 14 kloter pertama dari gelombang kedua telah tiba dan langsung diberangkatkan ke Makkah. Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, mengingatkan jemaah untuk menjaga kondisi kesehatan selama ibadah.
Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, menambahkan bahwa layanan transportasi ke Makkah dioperasikan oleh perusahaan syarikah, dan setiap jemaah diberi tanda pengenal sesuai warna untuk memudahkan proses.
Fasilitas di Bandara Jeddah juga dilengkapi dengan posko kesehatan serta kendaraan khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas.
Artikel Terkait
BNN Usut Kasus Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika di Kepri
Seorang Perawat Ditetapkan Sebagai Tersangka Pelaku Pelecehan Anak di Cirebon
Lombok Tengah Diguncang Gempa 5,2 M, Terasa hingga Bali
Komnas Perempuan Desak Pemerintah Tindak Tegas Komunitas Grup Seksual di Medsos