KALTENGLIMA.COM - Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus Maclarimboen, mengungkapkan bahwa aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Cenderawasih yang berujung ricuh mengakibatkan empat personel kepolisian mengalami luka-luka serta satu unit kendaraan operasional milik Polresta Jayapura Kota hangus terbakar.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Kamis, 23 Mei 2025, berlokasi di pintu gerbang kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) di kawasan Waena.
Dalam insiden tersebut, massa aksi disebut melakukan penyerangan terhadap petugas dengan melempari batu, hingga menyebabkan empat personel luka dan sebuah truk operasional dibakar.
Baca Juga: Terdakwa Pembunuhan Komang Terbukti Bersalah, Divonis 19,5 Tahun
Keempat anggota yang terluka, yakni Kasat Samapta AKP Rischard L. Rumboy, Aipda Nursalam, Briptu Aan Krisanto, dan Briptu Dicky, saat ini tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jayapura.
Demo yang semula bertujuan menyampaikan aspirasi terkait penolakan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) itu berubah menjadi ricuh dan memicu gesekan dengan aparat keamanan.
AKBP Fredrickus menegaskan bahwa pihaknya hanya bertugas mengamankan area luar kampus, khususnya di sekitar gerbang, tanpa memasuki wilayah internal kampus. Ia juga menyatakan bahwa aksi tersebut tidak memiliki izin resmi dari pihak Polresta Jayapura Kota.
Artikel Terkait
Tidak Ada Kenaikan, Inilah Jumlah Tunjangan Lembur PNS di 2026
Kasus Pelecehan di Mataram Masuk Tahap Penyidikan, 7 Mahasiswi Jadi Korban
PPHI Sarankan Jemaah Haji Pakai Masker usai Virus MERS-CoV
KPK Ungkap 8 Tersangka dari Kemnaker dalam Kasus Suap Pengurusan TKA