Ungkapan Kesedihan Najwa Shihab Setelah Suaminya Berpulang dan Satu Liang Lahad Bersama Putrinya

KALTENGLIMA.COM - Seperti diketahui, almarhum Ibrahim Sjarief, suami jurnalis Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa (20/5), pukul 14.29 WIB, di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada usia 54 tahun dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Rabu (21/5).

Najwa Shihab menyampaikan perasaannya setelah kepergian suaminya yang tercinta, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf. Najwa mengungkapkan bahwa almarhum Ibrahim telah bersatu kembali dengan putri mereka, Namiyah Binti Ibrahim Assegaf, yang telah lebih dahulu meninggal.

Perasaan tersebut ia tuliskan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (23/5/2025). Dalam postingan tersebut, terlihat Ibrahim Sjarief terbaring di samping putrinya. Makam mereka masih dihiasi dengan banyak bunga dari para pelayat.

Baca Juga: Andre Rosiade Akan Undang Prabowo untuk Melantik Pengurus IKM 2025-2030

Dalam unggahannya, Najwa menuliskan "TEMPAT KEDUANYA LURUH". Ia menyatakan bahwa suami dan putrinya kini telah bersatu. Namiyah hanya hidup selama satu hari dan telah berpulang pada 15 Desember 2011.

"Kami mendekap tangannya, juga hatinya. Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami. Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya. Kini mereka saling berdekapan-ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama," tulis Najwa.

Najwa membayangkan bahwa putrinya sudah bertemu dengan ayahnya. Dia percaya, pertemuan tersebut berlangsung di alam yang selanjutnya.

Baca Juga: Resmi Meluncur! Ini Harga dan Spesifikasi Redmi 13x di Indonesia

"Kami bayangkan ia meraih tangan ayahnya, 'Abi, sini... Namiyah sudah di sini'. Pertemuan yang tak bisa diberikan dunia kepada mereka, dan dipenuhi oleh dunia berikutnya-dengan lembut, seutuhnya.

Najwa juga mengungkapkan rasa syukur atas doa, ungkapan simpati, dan buket bunga dari orang-orang yang berduka. Semua ini menjadi penopang bagi dirinya dan keluarganya agar tetap tegar.

"Terima kasih atas semua doa, harum bunga, dan pesan-pesan, cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri. Dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24. Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah," tuturnya.

Baca Juga: 8 Metode Mengatasi Asam Lambung Tanpa Menggunakan Obat, Dapat Diterapkan di Rumah