KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa libur sekolah, mengingat kondisi atmosfer di berbagai wilayah Indonesia masih terus berubah.
BMKG mengimbau agar masyarakat selalu memantau prakiraan cuaca terkini sebelum melakukan aktivitas luar ruangan, terutama di destinasi wisata yang ramai dikunjungi selama liburan, karena cuaca buruk dapat mengganggu kenyamanan hingga membahayakan keselamatan perjalanan.
Musim kemarau tahun 2025 belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan oleh angin Monsun Australia yang masih lemah, meskipun seharusnya sudah dominan membawa udara kering sejak Maret hingga Mei.
Baca Juga: Rusia Kembali Gempur Ukraina, Serangan Lukai Tujuh Orang
Di sisi lain, suhu muka laut di selatan Indonesia yang lebih hangat dari biasanya turut memicu pertumbuhan awan hujan.
Selain itu, keberadaan sistem atmosfer skala mingguan seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin masih aktif, sehingga meningkatkan kemungkinan terbentuknya awan-awan konvektif di sejumlah daerah yang belum memasuki musim kemarau secara penuh.
Dalam sepekan ke depan, BMKG memprediksi curah hujan meningkat di wilayah selatan Indonesia, meliputi Jawa Tengah dan Timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan.
Baca Juga: Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Lampung Selatan
Kelembapan atmosfer yang tinggi dan angin timuran yang belum stabil menjadi pemicu utama kondisi ini.
Akibatnya, sejumlah daerah wisata seperti Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu berpotensi mengalami hujan deras dari siang hingga malam, yang bisa mengakibatkan genangan air, jalan licin, atau pohon tumbang.
Wilayah pesisir seperti Bali, Lombok, dan Labuan Bajo juga perlu waspada terhadap gelombang laut tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan aktivitas laut.
Baca Juga: Kemenhub Koordinasi dengan Maskapai Guna Cegah Gangguan Konflik Udara di Timur Tengah
Selain kondisi di lokasi wisata, BMKG juga menekankan pentingnya kewaspadaan selama perjalanan menuju destinasi.
Artikel Terkait
Dua Polisi Gadungan di Cengkareng Ditangkap Usai Tipu Pasangan Muda
Dishub DKI Bakal Periksa Anggotanya yang Palak Sopir Bajaj
Kemenhub Koordinasi dengan Maskapai Guna Cegah Gangguan Konflik Udara di Timur Tengah
Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Lampung Selatan