KALTENGLIMA.COM - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaporkan bahwa sebanyak 31 orang berhasil diselamatkan dalam insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali, sementara empat orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, menjelaskan bahwa kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan mengalami kondisi darurat sekitar pukul 23.20 WIB pada Rabu, 2 Juli 2025, sebelum akhirnya tenggelam pada pukul 23.35 WIB.
Menurut data manifest sementara, kapal itu mengangkut total 53 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 unit kendaraan dari berbagai jenis.
Baca Juga: Emas Antam Turun Rp2.000, Kini Dibanderol Rp1,911 Juta per Gram
Menyusul kejadian tersebut, operasi pencarian dan pertolongan telah dilaksanakan sejak dini hari oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), ASDP, serta instansi terkait lainnya, di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.
Hingga pukul 10.00 waktu setempat, laporan sementara menyebutkan bahwa empat korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara 31 orang lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan kini berada di bawah penanganan petugas di Gilimanuk.
Identitas para korban, baik yang selamat maupun yang meninggal, masih dalam tahap verifikasi dan pendataan lebih lanjut.
Baca Juga: Cerita Korban Selamat: Kapal Tunu Pratama Jaya Mulai Miring Usai Mesin Mati Sebelum Tenggelam
Operasi evakuasi masih terus dilanjutkan meski menghadapi hambatan berupa gelombang laut setinggi 2 hingga 2,5 meter, angin kencang, serta arus laut yang cukup kuat di sekitar lokasi kejadian.
Pihak Ditjen Hubla turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden ini dan menegaskan bahwa seluruh langkah penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan berorientasi pada keselamatan jiwa manusia.
Guna mendukung proses penanganan, telah dibuka Posko Terpadu Penanganan Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk.
Baca Juga: Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya: Sembilan Kapal SAR Dikerahkan untuk 38 Korban yang Hilang
Masyhud memastikan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan pencarian dari tim SAR di lapangan.
Artikel Terkait
2 Jenazah Mahasiswa UGM yang Meninggal saat KKN di Maluku Segera Dipulangkan
KPK Sita Uang Rp2,8 Miliar dan Senjata Api dari Rumah Topan Ginting, Bawahan Bobby Nasution
Tim SAR Banten Lakukan Pencarian Remaja yang Terseret Ombak di Pantai Anyer
Ratusan Kilogram Narkoba Dimusnahkan Pakai Insinerator di RSPAD Jakarta Pusat