KALTENGLIMA.COM - Kapolresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Hendro Purwoko, mengonfirmasi bahwa dua warga meninggal dunia akibat tersengat listrik saat banjir yang melanda wilayah tersebut pada Minggu, 6 Juli 2025.
Kedua korban adalah Tomi (30), warga Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, dan Tuti Suriani (48), warga Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Camat Ampenan, Muzakkir Walad, menjelaskan bahwa almarhumah Tuti telah dimakamkan dan pihak Pemerintah Kota Mataram telah menyampaikan bela sungkawa serta tali asih kepada keluarga korban.
Baca Juga: Eks Wali Kota Palembang Harnojoyo Terseret Kasus Korupsi Proyek Pasar Cinde
Insiden tragis ini terjadi ketika Tuti tengah membeli tas di sekitar Jalan Lestari, kawasan yang tergenang air. Saat melintasi genangan tersebut, ia tersengat listrik karena menginjak air sambil memegang tiang lampu jalan yang memiliki kabel terbuka.
Warga sekitar yang melihat kejadian segera menghubungi pihak berwenang untuk mengevakuasi korban. Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya listrik selama banjir, terutama di sekitar infrastruktur kelistrikan yang rusak atau tidak terlindungi.
Artikel Terkait
Hampir Seribu Warga Jakarta Mengungsi Akibat Banjir
Dalam Kurun Enam Jam, Gunung Lewotobi Laki-Laki Letus Dua Kali
Eks Wali Kota Palembang Harnojoyo Terseret Kasus Korupsi Proyek Pasar Cinde
Akibat Abu Lewotobi, Bandara Komodo Libur Operasi Hingga Besok