KALTENGLIMA.COM - Ramai di media sosial pemotor pria terluka di leher karena terjerat benang layangan ketika melintas di Jalan Raya Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Polisi hingga Satpol PP akan gelar patroli antisipasi warga bermain layangan di sekitar jalan raya.
"Kejadiannya hari ini kurang lebih pukul 16.30 WIB. Saat perjalanan pulang kerja, dari arah Cibubur menuju Cileungsi. Saya luka di leher dan jari," ucap korban bernama Haris, Rabu (9/7/2025) malam.
Haris menyebutkan, ia sempat menahan jeratan benang dengan tangannya. Namun ia lepaskan hingga benang mengenai lehernya, karena motor oleng dan nyaris terjatuh di turunan flyover.
Baca Juga: Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil, Akan Bawa Ratusan Pengusaha Ketika Kunjungi RI
"Saya sempet tahan dengan tangan, tapi saya ambil keputusan buat korbanin leher daripada saya jatuh di turunan flyover dalam kondisi motor kencang. Kejadian lebih parahnya, kalau nggak bisa kontrol kendaraan bisa jatuh di turunan, ngeri banget itu," jelas Haris.
Haris berharap ada kontrol terhadap masyarakat yang bermain layangan di sekitar jalan raya. Ia khawatir benang layangan membahayakan nyawa pengendara yang sedang melintas.
"Harapan saya sih kontrol lebih ketat lagi untuk orang-orang atau anak-anak yang main layangan di dekat jalan raya mungkin radius berapa kilometer gitu. Dari benang bisa bikin kecelakaan besar yang jauh lebih fatal yang merugikan banyak orang," kata Haris.
Baca Juga: Rebutan Pacar di Antara Remaja Depok, Live IG Sambil Bully Teman
"Kontrol bukan hanya dari pengawasan orangtua, tapi mungkin petugas dan aparat setempat, terutama seperti RT/RW atau aparat desa," sambungnya.
Polisi-Satpol PP Bakal Patroli
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cileungsi Kompol Edison menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar patroli untuk mengantisipasi kejadian terulang. Sosialisasi juga akan dilakukan terkait bahaya bermain layangan di sekitar jalan raya.
"Kami akan patroli. (Untuk) Antisipasi supaya tidak terulang," kata ketika dimintai konfirmasi, pada Rabu (9/7).
Hal serupa juga akan dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Bogor. Penanganan akan dilakukan bersama Muspika di setiap wilayah.
"Kaitan hal tersebut dapat ditangani dari aparat setempat, unsur Muspikanya sesuai wilayah masing masing. Di Masing masing Kecamatan Kita BKO-kan para anggota Satpol PP yang dipimpin oleh Kanit Trantibum. Kita koordinasi dengan camat setempat," kata Plt Kasat Pol PP Kabupaten Bogor Anwar Anggana.
Artikel Terkait
Ingin program CSR secara tepat sasaran, Ini Harapan Anggota DPRD Barut Parmana Setiawan
Polda Riau Amankan Sabu 15 Kg dan Tangkap Dua Kurir
Pasangan Baru Indonesia Fajar/Fikri Bakal Bertemu Rekan Senegara di Jepang Open 2025
Tim SAR Cari Korban Kecelakaan Kapal Motor Ditabrak Tongkang di Sungai Barito Kalteng
PSU Barito Utara, Gubernur Kalteng Ingatkan Camat, Lurah, Damang, dan Mantir Tetap Netral