KALTENGLIMA.COM - Kapal perang KRI Pulau Fanildo berhasil menangkap sinyal objek yang diduga sebagai bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.
Objek tersebut terdeteksi berada di kedalaman sekitar 49 meter dan berada sekitar 30 meter dari kabel listrik bawah laut yang menyuplai listrik antara Jawa dan Bali.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, menyatakan bahwa pada hari kedelapan operasi pencarian, KRI Pulau Fanildo berhasil mempersempit pencarian dari tujuh menjadi dua referensi lokasi utama.
Baca Juga: Sosok Diplomat Kementerian Luar Negeri yang Meninggal di Kosan Menteng di Mata Rekannya
Objek yang teridentifikasi cukup dekat dengan infrastruktur penting, sehingga pencarian dilakukan secara hati-hati untuk menghindari gangguan pada kabel listrik bawah laut.
Sementara itu, Deputi Basarnas Ribut Eko Suyanto menginformasikan bahwa visual bawah laut telah diperoleh namun memerlukan validasi lebih lanjut. Untuk itu, KRI Spica telah dikerahkan guna melakukan konfirmasi.
Pihak KNKT turut terlibat dengan mengoperasikan alat ROV menggunakan kapal KN Masalembu.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto: Sebut RI-Brasil Ingin Kolaborasi Bikin Rudal dan Kapal Selam
Di sisi lain, PLN memastikan pasokan listrik masih stabil dan terus melakukan pengawasan intensif mengingat jarak bangkai kapal yang kini semakin mendekati kabel listrik bawah laut.
Artikel Terkait
Polda Riau Amankan Sabu 15 Kg dan Tangkap Dua Kurir
Rebutan Pacar di Antara Remaja Depok, Live IG Sambil Bully Teman
Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil, Akan Bawa Ratusan Pengusaha Ketika Kunjungi RI
Viral! Pemotor di Bogor Luka Terjerat Benang Layangan dan Hampir Kecelakaan