Banggakan Masjid Istiqlal Ramah Lingkungan, Menag Nasaruddin: Dapat Sertifikat EDGE

photo author
- Senin, 21 Juli 2025 | 17:12 WIB
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar (Foto: dok. Kemenag)
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar (Foto: dok. Kemenag)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyebutkan Masjid Istiqlal menjadi tempat ibadah dengan standar internasional. Nasaruddin mengungkit Masjid Istiqlal telah memiliki sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE).

"Dan kita juga mendapatkan sertifikat EDGE, bangunan yang great, paling hijau, paling efisien, paling efektif," ungkap Nasaruddin Umar pada sambutannya di acara Muslimverse dengan NUO di Masjid Istiqlal.

Nasaruddin akui bahwa ia bangga dengan Masjid Istiqlal. Alasannya, Istiqlal menjadi masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikat EDGE.

Baca Juga: Beberkan Rencana Dirikan Pesantren di AS, Nasaruddin Umar: Sudah Ada Sponsor

"Dan ini yang paling pertama rumah ibadah mendapatkan sertifikat EDGE yang biasanya bangunan di Dubai, di bangunan monumental di Prancis, yang di New York. Tapi rumah ibadah, kok rumah ibadah, dan rumah ibadah itu di Istiqlal," ungkapnya.

Di balik hal tersebut, alasan Masjid Istiqlal mendapatkan sertifikat EDGE karena sekitar 38 persen energi di sana menggunakan solar system. Tak hanya itu, pengolahan sampah hingga limbah air wudu dapat diolah kembali.

"Dan yang menarik itu adalah itu bukan bantuan pemerintah, tetapi itu wakaf. Jadi Indonesia, terutama Istiqlal, matahari pun diwakafkan, bukan tanah saja diwakafkan. Sinar matahari kita tampung ada baterainya ini digunakan sampai 24 jam," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Program MBG Mendapat Perhatian Dunia, Capai 6 Juta Penerima Per Juli

"Dan saya juga sampaikan kepada, waktu itu, tidak ada satu tetes pun air itu jatuh ke tanah, ke selokan. Kita tampung dalam suatu wadah besar, kemudian di-recycle, itu bisa diminum," sambung dia.

Nasaruddin juga menyebut di Masjid Istiqlal tidak ada mobil sampah yang pernah masuk. Sebab sampah yang ada diolah langsung di sana.

"Dan tidak pernah ada mobil sampah masuk. Kenapa? Karena kita sudah punya pabrik sampah di sini," kata dia.

Baca Juga: BPBD Bogor Pasok Air Bersih Usai Warga Hambalang Terdampak Kekeringan

"Bahkan kotoran manusia. Sebenarnya dulu di sini juga banyak, ratusan di sini toilet. Tapi itu dari terbuang, itu diolah menjadi energi dan itu gas," sebutnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X