Indonesia Belajar dengan Singapura Perkuat Pertahanan Siber TNI

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 19:22 WIB
Ilustrasi TNI (ambon.antaranews.com)
Ilustrasi TNI (ambon.antaranews.com)

 

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Pertahanan Indonesia tengah berupaya memperkuat sistem pertahanan siber nasional dengan menjalin kerja sama dan belajar dari pengalaman militer Singapura.

Hal ini menjadi topik utama dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima Militer Singapura Admiral Aaron Beng di Jakarta, Selasa, 22 Juli.

Menurut Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Singapura dianggap telah memiliki sistem pertahanan siber yang mapan, salah satunya melalui pembentukan Digital Intelligence Service (DIS) yang memiliki kedudukan setara dengan matra darat, laut, dan udara.

 Baca Juga: Puan Maharani Minta Kecelakaan Kapal KM Barcelona Jadi Evaluasi Total Keselamatan Laut

DIS sendiri sudah resmi menjadi bagian dari militer Singapura sejak 2022 dan berperan besar dalam pengamanan data serta sistem digital strategis negara tersebut.

Meski belum merinci bentuk kerja sama yang akan dijalankan, Frega berharap kolaborasi ini mampu memperkuat pertahanan siber nasional, termasuk di lingkungan TNI.

Sementara itu, rencana pembentukan matra keempat TNI, yaitu Matra Siber, yang sempat mencuat pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, hingga kini belum mendapat kejelasan lebih lanjut dari pemerintah baru.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X