KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa klaim kebocoran data pribadi warga Jawa Barat yang disebarkan oleh akun anonim di media sosial X tidak sesuai dengan fakta.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Adi Komar, sebagai tanggapan atas unggahan akun bernama DigitalGhostt yang mengklaim telah menyebarkan data sekitar 7,4 juta penduduk Jawa Barat di situs dark web bernama Darkforums.
Berdasarkan hasil penelusuran dan validasi yang dilakukan, Adi memastikan bahwa tidak ditemukan bukti kebocoran data yang dikelola oleh pemerintah provinsi.
Baca Juga: WA Tes Fitur Baru: Impor Foto Profil dari Facebook dan Instagram
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap berkomitmen menjaga keamanan data, baik data pemerintah maupun data pribadi masyarakat.
Komitmen ini diwujudkan melalui penguatan teknologi keamanan informasi, kerja sama dengan instansi terkait, serta peningkatan kesadaran aparatur tentang pentingnya perlindungan data pribadi dan data strategis.
Selain itu, sistem keamanan informasi terus diperkuat agar mampu mengantisipasi dan merespons berbagai ancaman digital, termasuk klaim-klaim yang belum terbukti kebenarannya.
Baca Juga: KLH Tindak Tegas Usaha di Puncak: 9 Izin Dicabut, 33 Bangunan Wajib Dibongkar
Pemprov Jabar juga mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang dalam menyikapi informasi yang tersebar di media sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang tidak jelas sumber dan validitasnya.
Masyarakat diminta untuk bersikap bijak dan segera melakukan konfirmasi kepada instansi berwenang apabila menemukan informasi yang mencurigakan atau meragukan.
Artikel Terkait
Viral Warga Deli Serdang Mancing di Kubangan Jalan Rusak: Bentuk Protes ke Pemerintah
Pakar Mengusul Kejagung Agar Gerak Cepat Sita Aset Tersangka Riza Chalid
Hujan Lebat dan Angin Kuat di Bogor Sebabkan Pohon Runtuh hingga Menimpa Mobil
Bengkulu Diselimuti Kabut, BMKG Mengungkap Penyebabnya