KALTENGLIMA.COM - Pada banyak kasus, gigitan atau sengatan tawon tidak menimbulkan bahaya serius. Kondisi ini biasanya bisa ditangani dengan pengobatan rumahan. Sengatan tawon atau lebah dapat menyebabkan reaksi yang bervariasi. Alat penyengat tawon dan lebah sendiri memiliki kantung racun yang menempel pada sengat. Ketika sengatan terjadi, kantung racun berkontraksi, dan memompa racun ke dalam jaringan tubuh.
Gejala Sengatan Tawon
Mengutip dari Medical News Today, racun dalam sengatan tawon memicu reaksi toksik lokal di area yang tersengat. Reaksi lokal yang umum akibat serangan tawon bisa menimbulkan gejala sebagai berikut :
1. Nyeri
Umumnya, nyeri muncul langsung ketika sengatan pertama kali terjadi. Rasanya tajam, terbakar, dan biasanya berlangsung selama beberapa detik. Dalam kasus sengatan ganda yang parah, dapat gejala muncul ruam, demam, mual bahkan sakit kepala.
Baca Juga: Sering Mengonsumsi Kentang? Waspadai, Cara Memasaknya Dapat Memicu Diabetes
2. Bengkak
Gejala umum lainnya yakni bengkak. Kondisi ini biasanya dilengkapi dengan perubahan warna pada area kulit yang disengat, serta rasa gatal, terbakar dan sedikit nyeri. Pada kondisi parah perubahan warna bisa memengaruhi area kulit hingga 10 cm, pembengkakan di seluruh anggota gerak dapat berlangsung beberapa hari.
3. Bentol
Bentol atau bilur bengkak mencapai puncaknya sekitar 48 jam setelah sengatan terjadi. Kondisi ini bisa bertahan hingga satu pekan. Pada kasus yang parah dan jarang, bengkak pada persendian dapat muncul beberapa hari setelah sengatan.
Bahan Alami Atasi Bengkak Sengatan Tawon
Kebanyakan sengatan tawon bisa ditangani tanpa bantuan medis. Tetapi, berikut ini beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman :
Baca Juga: Buka Restoran Tanpa Lisensi, 2 WNI di Makau Ditangkap
- Aspirin atau asetaminofen sebagai analgesik untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri.
- Semprotan atau krim yang mengandung anestesi untuk mematikan rasa nyeri area sengatan agar perih berkurang.
- Krim antihistamin atau antihistamin oral mengurangi reaksi alergi lokal seperti gatal, kemerahan, dan bengkak.
- Hidrokortison 0 persen untuk mengurangi peradangan dan gatal.
Apabila kulit pada area sengatan membengkak, beberapa perawatan alami yang bisa dilakukan diantaranya :
1. Madu
Madu mengandung senyawa yang melawan peradangan, sehingga bisa membantu mengurangi pembengkakan. Zat antibakteri alami dalam madu juga bisa membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Ini membuat beberapa tenaga medis umumnya menggunakan ekstrak madu dalam perban luka.
2. Gel Lidah Buaya
Gel lidah buaya secara alami diyakini dapat menenangkan dan melembapkan kulit. Menurut tinjauan tahun 2021, lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun pada kulit untuk membantu berbagai kondisi berkat sifat anti-inflamasi dan anti-bakterinya. Mengoleskan sedikit gel lidah buaya pada sengatan lebah bisa mengurangi pembengkakan dan membantu mencegah infeksi di area tersebut.
3. Cuka Apel
Beberapa orang mengklaim bahwa cuka apel bisa membantu mengurangi pembengkakan akibat sengatan lebah. Meski belum ada penelitian klinis yang memastikan manfaatnya spesifik pada sengatan, beberapa penelitian lain mengungkapkan cuka apel memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi.
Artikel Terkait
Wamenekraf Tegaskan Tak Biayai Film Animasi "Merah Putih: One For All"
BPOM Cabut Izin Edar 14 Produk Kosmetik
Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri Gendel Reveal, Calon Buah Hati Berjenis Kelamin...
Alat CT Scen RSUD Muara Teweh Rusak Sejak Lama, Bikin Diagnosa Penyakit Pasien Kacau
Rayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, RT Tamban Sari Wonorejo Gelar Jalan Sehat Bersama Warga