Pagar di Stasiun Cikini Sering Dilompati, Legislator Usul Bangun Pelican Crossing

photo author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:30 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Francine Widjojo (dprd-dkijakartaprov.go.id)
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Francine Widjojo (dprd-dkijakartaprov.go.id)

KALTENGLIMA.COM - PT KAI meninggikan pagar pembatas di Stasiun Cikini setelah maraknya warga yang melompati pagar. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta F-PSI Francine Widjojo menyarankan agar dibuatkan pelican crossing.

"Agar dibuat akses masuk ke stasiun yang tidak terlalu jauh dengan menyediakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau pelican crossing," tutur Francine kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

Kemudian, Francine juga berharap agar penambahan pintu juga dilakukan di Stasiun Cikini. Hal tersebut agar mencegah lokasi pintu kerap digunakan sebagai titik drop off para pengguna KRL.

Baca Juga: Sadis! Bocah 4 Tahun di Bangkalan Dibanting dan Dibacok Sang Paman hingga Tewas

"Selain menyebabkan kemacetan, ini juga berbahaya bagi penumpang KRL. KAI dapat bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan lokasi drop-off dan pick-up," tambahnya.

Selanjutnya, Francine juga berharap PT KAI bisa melibatkan Pemprov DKI untuk mengkaji lokasi yang sesuai untuk JPO atau pelican crossing. Menurutnya, akses yang mudah dijangkau oleh pejalan kaki akan membantu warga semakin nyaman menggunakan transportasi umum.

"Dengan sendirinya akan membuat masyarakat mau berpindah ke moda angkutan umum dan meningkatkan jumlah pengguna KRL," pungkasnya.

Baca Juga: DPRD Barut Gelar Paripurna Terkait Kesepakatan Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun 2026

Pramono Kaji Bangun JPO
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons terkait pagar Stasiun Cikini yang sering dilompati warga. Menurutnya, meski pagar stasiun sudah dibuat lebih tinggi, itu belum menyelesaikan permasalahan orang menyeberang.

"Kan sekarang ini pagarnya sudah dinaikkan, tetapi itu belum menyelesaikan persoalan. Bagi warga yang akan naik transportasi umum di sana, terutama KAI, jalannya kejauhan," kata Pramono di Taman Margasatwa Ragunan, Kamis (14/8/2025).

Dia mengatakan usulan penambahan pintu dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) akan dipertimbangkan Pemprov DKI. Dia mengatakan solusi jangka pendek, yakni menambah pintu masuk.

Baca Juga: Pj Bupati Barito Utara Hadiri Rapat Penandatanganan Kesepakatan Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun 2026

"Usulan untuk mempermudah, termasuk memberikan JPO, kami pertimbangkan. Tapi dalam waktu dekat pintunya yang diperbanyak," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X