KALTENGLIMA.COM - KPK sudah menetapkan 11 orang tersangka terkait tersangka sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kemnaker. Ternyata salah satu tersangka pada kasus ini, Miki Mahfud, merupakan suami dari pegawai KPK.
"Benar, bahwa salah satu pihak yang diamankan, belakangan diketahui merupakan suami salah satu pegawai KPK," ungkap Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (25/8/2025).
Akan tetapi, KPK menegaskan tidak menghentikan proses pemeriksaan terhadap tersangka itu. Ketika diperiksa, ditemukan kecukupan alat bukti sehingga ditetapkan tersangka bersama 10 orang lain.
Baca Juga: Ketua Komisi II Bebie : Kebijakan Anggaran Harus Benar Berpihak pada Masyarakat
"Hal ini sebagai bentuk sikap zero tolerance KPK terhadap perbuatan-perbuatan melawan hukum," tuturnya.
KPK juga sudah memeriksa pegawai tersebut dan tidak diketemukan keterlibatannya. KPK kembali menegaskan sikap zero tolerance terhadap siapapun yang melakukan tindakan melawan hukum.
"KPK pun telah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai KPK tersebut dan hingga saat pernyataan ini dibuat, diketahui bahwa tidak ada keterlibatannya dengan perkara yang melibatkan suaminya," kata dia.
Baca Juga: Komisi I Fokus Kawal Aspek Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Masyarakat
"Kami akan tetap menerapkan zero tolerance terhadap siapa," imbuhnya.
Berikut ini daftar tersangka dalam kasus ini : 1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
3. Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025
4. Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
9. Supriadi selaku Koordinator
10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.
Baca Juga: Jarang Disadari, Begini Tanda-Tanda Es Batu dari Air Mentah yang Berbahaya
Artikel Terkait
Program Pembangunan Harus Tepat Sasaran, Dina : Skala Prioritas Utama
Sering Bikin Perut Mulas, Inilah Makanan yang Tak Cocok Dikonsumsi Bersama Susu
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Bergolak, 4 Kali Erupsi dalam Enam Jam
Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Berpisah Usai Dua Kali Sidang
Gejala yang Sering Dialami Tubuh 24 Jam Menjelang Ajal