KPK Menitipkan Pesan Antikorupsi kepada Komika Pandji Melalui Acara Stand Up

KALTENGLIMA.COM - KPK berkolaborasi dengan Komika Pandji Pragiwaksono. Akan ada pesan yang dibawa oleh Pandji dalam pertunjukan show stand up comedy -nya. Adapun pesan yang dititipkan KPK kepada Pandji yakni 'biasakan yang benar'. KPK juga menitipkan agar Pandji membahas terkait korupsi di sejumlah sektor dalam pertunjukan stand up comedy.

"KPK hanya menitipkan pesan saja. Menitipkan pesan 'biasakan yang benar'. Termasuk bahan materi yang ada di buku ini, 'Korupsi di Sektor Politik'," ucap Direktur Sosialisasi Dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Amir menyampaikan bahwa, selama KPK berdiri sejak 17 tahun lalu, telah berkontribusi dalam penegakan hukum korupsi di sektor politik, sektor hukum, hingga sumber daya alam. Ketiga sektor itu akan dibawa menjadi materi dalam stand up comedy Pandji.

Baca Juga: Agum Gumelar Dapat Tanda Kehormata, Ingatkan Generasi Muda soal Nasionalisme

"Tentu aja ini kewenangan penuh mas Pandji, ruangnya untuk berkreasi membangun materi, menyiapkan semua materi-materi stand up itu ruangnya mas Pandji. Kami hanya menitipkan pesan," katanya.

Sementara, Pandji menyebut tidak terdapat batasan dari KPK terkait materi yang akan dibawa. Dalam materinya nanti Pandji juga akan membahas sejumlah isu terkini.

"Kalau soal OTT yang terbaru, nah, ini menariknya kenapa saya sangat-sangat percaya diri dengan ini. Saya nulis materi stand up ini sudah lebih dari satu tahun. Tapi dia berangkat dari semangat edukasi dan topik-topik yang lazim terjadi di politik itu dimuat di sini," kata Pandji.

Baca Juga: Dikabarkan Bercerai, Azizah Salsha Terlihat Hapus Foto Bersama Pratama Arhan

"Sehingga orang akan merasa, 'Kok si Pandji ikut ngomongin OTT kemarin?' Padahal itu adalah fenomena yang sudah saya tulis dari lama. Singkatnya, kesebut memang secara topik, secara nama kelihatannya akan kesebut, Tapi tidak didesain serta-merta, karena ada kejadian memang sudah saya tulis dari lama," imbuhnya.