Pemprov DKI Himbau Siswa Ibu Kota Tak Ikut Aksi Demo di DPR

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar para siswa di ibu kota tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR, Kamis.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menegaskan bahwa ia telah meminta Kepala Dinas Pendidikan, Nahdiana, untuk menyampaikan surat edaran kepada seluruh kepala sekolah.

Menurutnya, pihak sekolah harus meningkatkan pengawasan agar pelajar tidak terlibat dalam demonstrasi yang belakangan marak terjadi.

 Baca Juga: Partai Buruh Bakal Turunkan Tiga Juta Buruh Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

Pramono menjelaskan bahwa masih ada sejumlah sekolah yang kurang ketat dalam mengawasi siswanya sehingga tidak menyadari keterlibatan mereka dalam aksi tersebut.

Walaupun Pemprov DKI tetap memberi ruang berekspresi bagi masyarakat, ia berharap pelajar Jakarta tidak turun ke jalan.

Ia juga menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan telah melaporkan perkembangan terbaru terkait pencegahan pelajar terlibat dalam aksi, dan ia berharap situasi tetap kondusif hingga malam hari.

Baca Juga: Polda Metro Ingatkan Unjuk Rasa Boleh Hanya Sampai Jam 6 Sore

Sementara itu, kepolisian kembali mengamankan pelajar yang diduga akan mengikuti demonstrasi. Hari ini, sebanyak 120 pelajar dicegah di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok. Mereka diduga terprovokasi ajakan di media sosial.

Dari jumlah tersebut, 48 pelajar berasal dari Bekasi, Indramayu, dan Cirebon; 29 pelajar dari Cirebon dan Purwakarta; 11 pelajar dari Serang, Banten; serta 25 pelajar asal Indramayu dan Cianjur.

Sebelumnya, polisi juga menangkap 351 orang terkait aksi di DPR pada 25 Agustus, di mana 196 di antaranya masih berusia di bawah 18 tahun.