KALTENGLIMA.COM - Presiden Prabowo Subianto mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang berusaha menciptakan kerusuhan di Indonesia.
Peringatan ini disampaikan sebagai respons atas aksi unjuk rasa yang terjadi pada 25 dan 28 Agustus 2025, yang berakhir dengan kericuhan serta bentrokan antara warga dan aparat kepolisian.
Menurutnya, kerusuhan tidak membawa manfaat apa pun bagi rakyat, sementara bangsa saat ini sedang berupaya membangun diri, memperkuat kemandirian, serta mengatasi persoalan kemiskinan.
Baca Juga: Bantah Isu di Medsos, Pemprov DKI Pastikan Pompa Banjir Tetap Berfungsi saat Demo Ricuh
Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki tujuan besar untuk menjadi negara maju dan mandiri, bahkan mampu bersaing dengan negara industri lain, sehingga masyarakat harus tetap tenang dan tidak memberi ruang bagi kelompok yang ingin menimbulkan kekacauan.
Di sisi lain, Prabowo juga menyampaikan rasa terkejut sekaligus kecewa atas tindakan aparat kepolisian yang menabrak dan melindas Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, dengan kendaraan taktis Brimob saat bentrokan pada aksi unjuk rasa 28 Agustus.
Ia menegaskan bahwa peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut harus diusut secara menyeluruh dan transparan.
Baca Juga: KPK Soroti Peran Dirut KAI Bobby Rasyidin dalam Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Presiden juga menekankan bahwa petugas yang terbukti melakukan tindakan di luar kepatutan dan aturan yang berlaku akan diberi sanksi hukum seberat-beratnya.
Artikel Terkait
BEM SI Akan Menggelar Demo di Polda Metro Siang Ini, Long March Mulai FX Sudirman
Pasha Ungu Melayat Affan Kurniawan, Driver Ojol yang Tewas Ditabrak Rantis Brimob
Affan Kurniawan Driver Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Brimob, Umur Berapa?
Imbas Pernyataan ‘Orang Tolol,’ Sahroni Dicopot dari Pimpinan Komisi III DPR