KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Kota Jakarta Barat menurunkan sebanyak 500 personel gabungan untuk membersihkan sisa-sisa demonstrasi di kawasan Palmerah.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan di bawah kolong Tol Slipi, dengan melibatkan berbagai unsur dari Pemkot Jakbar.
Pembersihan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan pascaaksi unjuk rasa agar kembali tertib dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga: Ketua MUI Ajak Masyarakat Hentikan Penjarahan Karena Langgar Hukum
Menurut Uus, para petugas berasal dari sejumlah Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), di antaranya Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, serta Kodim 0503 Jakarta Barat.
Mereka bersama-sama mengangkut sampah, puing hasil pembakaran, serta membersihkan sisa gas air mata yang masih tersisa di lokasi.
Selain membersihkan, para petugas juga melakukan pengecatan ulang pada mural yang dicoret, menyemprot sisa bangunan pos yang terbakar, serta memperbaiki taman dan kanstin yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Di Priok Digeruduk Massa, Imbas Ucapan Kontroversial
Titik pembersihan difokuskan di kolong Tol Slipi, Jalan S. Parman, Jalan KS Tubun, Jalan Palmerah Utara, dan sekitarnya.
Uus menegaskan bahwa fokus utama Pemkot adalah menjaga kebersihan sekaligus memastikan keamanan fasilitas umum tetap terjaga.
Artikel Terkait
Rektor Unhas Sampaikan 7 Maklumat Respon Aksi 29 Agustus
Toko Branded di Plaza Senayan Mulai Kosongkan Barang Imbas Demo Besar
Polisi Bebaskan 45 Pelajar Pasca Aksi Solidaritas Meninggalnya Affan Kurniawan
Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Di Priok Digeruduk Massa, Imbas Ucapan Kontroversial