KALTENGLIMA.COM - Polres Indramayu resmi menaikkan status penanganan kasus penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, ke tahap penyidikan.
Langkah ini diambil setelah ditemukan indikasi kuat adanya tindak pidana dari hasil pemeriksaan awal.
Keputusan tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, usai tim penyidik mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Intip Harta Kekayaan Nadiem Makarim Capai Rp4,8 Triliun
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa 11 orang saksi, termasuk warga sekitar dan keluarga korban. Awalnya hanya lima orang yang dimintai keterangan, namun jumlahnya bertambah sesuai kebutuhan penyidikan.
Polisi menegaskan bahwa semua pihak yang memiliki informasi atau keterkaitan dengan peristiwa tersebut turut diperiksa. Meski demikian, identitas para saksi belum bisa dipublikasikan karena masih dalam kepentingan penyelidikan.
Baca Juga: Polres Barut Musnahkan Barang Bukti Narkoba Bernilai Rp 2,6 Milyar
Selain pemeriksaan saksi, polisi juga menyita sebuah kendaraan yang diduga berhubungan dengan keluarga korban. Namun, detail keterkaitan kendaraan itu dengan kasus masih belum bisa disampaikan ke publik.
Sementara itu, bukti awal memang mengindikasikan adanya tindak pidana, tetapi bentuk dan penyebab pasti meninggalnya lima anggota keluarga itu masih terus didalami.
Polisi memastikan tidak ada saksi yang ditahan, dan perkembangan penyidikan akan diumumkan setelah proses pemeriksaan selesai.
Baca Juga: Sebelum Rumah Dijarah Massa, Uya Kuya Tak Sempat Amanikan Surat Berharga-Kucing
Peristiwa ini sendiri menggemparkan warga Paoman pada Senin (1/9) ketika ditemukan lima jenazah dalam satu liang.
Korban diketahui merupakan satu keluarga, yakni Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucunya, Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan). Seluruh korban telah dimakamkan di Desa Sindang, Indramayu, pada Rabu (3/9).
Untuk mempercepat pengungkapan kasus, Polda Jabar bersama Puslabfor Polri juga telah diterjunkan guna melakukan pemeriksaan mendalam di lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Dasco Sebut DPR Akan Bahas RUU Perampasan Aset Setelah Revisi KUHAP Rampung
Pasangan Suami Istri Bikin Grup WA Kumpulkan Massa Geruduk Rumah Ahmad Sahroni
Basarnas: Pencarian Helikopter Jatuh di Hutan Tanah Bumbu Hadapi Kendala Hujan Deras