Kemnaker Isyaratkan Program Magang Nasional Berlanjut Tahun 2026

photo author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 19:21 WIB
Ilustrasi: Program Magang bagi mahasiswa Indonesia  (Dok. Freepik/GoraEdu)
Ilustrasi: Program Magang bagi mahasiswa Indonesia (Dok. Freepik/GoraEdu)

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengisyaratkan bahwa program Magang Nasional akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dan dijadikan sebagai program jangka panjang.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar program tersebut tetap dilaksanakan pada tahun 2026 dan seterusnya.

“Jadi ini bukan hanya program untuk tahun 2025, tetapi akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Yassierli di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Pembahasan Rancangan APBD 2026 menjadi Agenda Utama Rapat Paripurna ke-3 DPRD Kalteng

Pada tahap pertama yang merupakan bagian dari stimulus ekonomi tahun 2025, pemerintah menyediakan kuota awal bagi 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi.

Selama enam bulan masa pemagangan, peserta akan mendapatkan uang saku setara dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) atau upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta, yang dibayarkan langsung oleh pemerintah melalui bank-bank Himbara seperti BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI.

Menaker menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih fokus menyelesaikan pelaksanaan tahap pertama sebelum memperluas kuota hingga 80 ribu peserta tambahan pada November 2025.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan TNI Bersiap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

“Kita akan evaluasi batch pertama terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke batch berikutnya atau ke program tahun depan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yassierli menuturkan bahwa pada tahap kedua Magang Nasional 2025, Kemnaker akan memperluas akses magang ke berbagai sektor, termasuk perusahaan swasta, kementerian, lembaga, dan badan pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih merata kepada para lulusan sarjana dan diploma di seluruh provinsi. “Salah satu strategi kami adalah memperluas tempat magang, tidak hanya di perusahaan, tapi juga di instansi pemerintahan,” ujarnya.

Baca Juga: Pria di Tarakan Nekat Curi Emas dan Uang Tunai Gegara Kecanduan Judi Online

Hingga Senin (13/10) pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 1.147 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui aplikasi Maganghub, sementara lebih dari 105 ribu fresh graduate telah mendaftar dan bisa melamar hingga tiga posisi magang sekaligus.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X