KALTENGLIMA.COM - Puluhan anggota keluarga dari tersangka pencurian hewan menyerang Mapolres Lumajang, Jawa Timur. Sebanyak 18 orang sempat diamankan terkait peristiwa tersebut, Senin (13/10). Penyerangan terjadi pada Minggu (12/10) malam. Penyerangan terjadi karena keluarga tidak terima pelaku berinisial RH tewas di RS Bhayangkara Lumajang, usai ditangkap polisi.
Mereka melakukan aksi perusakan dengan mendobrak gerbang serta melempari batu ke arah kantor polisi tersebut. Sebanyak 18 orang kemudian diamankan. Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro mengatakan ke-18 orang tersebut sempat dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangan terkait keterlibatan mereka dalam aksi anarkistis yang dilakukannya. Usai menjalani pemeriksaan, seluruhnya telah dipulangkan dan diserahkan kepada kepala desa setempat.
"Mulai tadi malam setelah kita amankan 18 orang setelah dilakukan pemeriksaan langsung diserahkan ke kepala desa dan dibawa pulang," ujar Untoro.
Baca Juga: Sequel Drama Hotel Del Luna Akan Dibintangi Lee Do Hyun dan Shin Shi Ah
Akibat dari penyerangan ini, Mapolres Lumajang mengalami kerusakan pada bagian portal gerbang, lantai depan, dan neon box. Pascaperusakan Mapolres Lumajang, Satreskrim Polres Lumajang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Artikel Terkait
Ada Permainan Harga Gas 3 Kg di Barito Utara, Ketua Komisi III DPRD Minta Bupati Baru Tertibkan HET
Pemkab Murung Raya Genjot Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Hibrida
Lewat Program Kartu Mura Hebat, Pemkab Mura Perkuat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Dina Maulidah: Kerjasama Pemkab dan Poltekkes Wujud Komitmen Tingkatkan SDM Murung Raya
Pemkab Murung Raya Gandeng UGM Rumuskan Arah Kebijakan Ekonomi Kreatif Daerah